MANGGAR, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) akan segera merealisasikan permintaan para pedagang Pasar Mekar Jaya terkait penutupan gorong-gorong dan penimbunan jalan pasar. Dalam waktu dekat ini Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat (DCKPR) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Beltim akan melakukan perbaikan teknis terhadap gorong-gorong dan akses masuk ke pasar yang terletak di sebelah jembatan Sungai Manggar ini.
Hal ini diungkapkan Bupati Beltim, Yuslih Ihza seusai meninjau Pasar Mekar Jaya di Kecamatan Manggar dan Pasar Laskar Pelangi di Kecamatan Gantung, Selasa (07/06/2016). Dalam peninjauan sekaligus dialog dengan pedagang pasar tersebut, Bupati didampingi, Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin, Kapolres Beltim, AKBP. Nono Wardoyo, Kajari Manggar Widagdo, Forkominda Kabupaten Beltim, serta pimpinan SKPD terkait.
“Kita urug itu gorong-gorong yang agak bau, tadi sudah saya liat langsung ke sana. Saya minta dinas terkait perbaiki, terus sama jalan yang di pasar juga,” ungkap Yuslih.
Ia menilai perbaikan sangat diperlukan agar kondisi pasar nyaman untuk dikunjungi. Untuk itu Ia meminta dinas terkait segera melalukan perbaikan.
“Saya minta cepat diperbaiki, Dinas Cipta Karya sama Disperindagkop sudah saya perintahkan. Kasihan pedagang dan pembeli di pasar. Tadi kalau ada yang perlu ditutup, tutup saja,” kata Yuslih.
Ia juga meminta kepada para pedagang khususnya yang ada di Pasar Mekar Jaya, untuk dapat menjaga kondisi kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Mayoritas pedagang Pasar Mekar Jaya merupakan pedagang Pasar Lipat Kajang yang mengungsi akibat Pasar Utama Kecamatan Manggar tersebut sedang diperbaiki.
“Tadi saya minta agar jaga kondisi pasar. Tolong diperhatikan kebersihannya, kan kalau bersih, gak bau, dan gak becek konsumen juga betah belanjanya,” ujar Yuslih.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop, Syahrial menyatakan besok Rabu (08/06/2016) akan segera menjalankan perintah Bupati Beltim terkait penutupan gorong-gorong dan akses jalan.
“Besok kita kerjakan, tadi juga sudah kita bicarakan dengan Cipta Karya. Kita akan panggil pihak Desa juga, soalnya Pasar ini kan di bawah binaan mereka,” ujar Syahrial.
Namun Ia menyatakan tidak semua permintaan Pedagang yang dikabulkan. Hanya yang dianggap masuk akal dan tidak ada pertantangan dengan permintaan lain yang dikerjakan.
“Tadi yang untuk tutup pintu tidak bisa kita lakukan, soalnya pedagang pakaian minta dibuka, pedagang daging ma ikan minta tutup. Makanya ini akan kita bicarakan dulu,”Pungkasnya (Rel/ron)
