PANGKALPINANG, LASPELA –Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah melantik dan mengambil sumpah Asisten Administrasi Umum yang juga Plt Sekda Pangkalpinang, Radmida Dawam, Senin (6/6) kemarin. Pelantikan tersebut menjadi sejarah baru di Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimana Sekda dijabat perempuan.
Muhammad Irwansyah dalam sambutannya mengatakan, terpilihnya Radmida Dawan sebagai Sekda telah sesuai mekanisme seleksi yang ada. “Saya bersama pak Wakil Walikota sepakat tidak memihak siapapun. Kita melihat kemampuan. Kita juga terus berdiskusi dengan tim seleksi, akhirnya tahapan demi tahapan, dapat dilalui. Walaupun ada suara sumbang, kami tidak bergeming. Dan sesuai penilaian, ibu Radmida menempati posisi pertama dalam seleksi,” ujarnya.
Dengan dilantiknya Sekda baru di awal bulan puasa, Irwansyah berharap kinerja pemerintah Kota Pangkalpinang dapat berjalan lebih baik kedepan. Radmida Dawam terpilih menjadi Sekda setelah melalui proses seleksi yang cukup lama. Sejak Sekda lama Nafiri meninggal dunia, Radmida ditunjuk menjabat Plt Sekda.
Pelantikan Radmida ini dilakukan di rumah dinas Walikota Pangkalpinang dengan dihadiri Wakil Walikota M Sopian, Asisten Pemerintahan Setda Babel Amrullah, Kepala BKD Propinsi Thamrin AB, Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru, Dandim, Anggota DPRD kota Pangkalpinang serta tamu undangan lainnya.
Kejutan Kecil di Bulan Puasa
Sementara itu, Radmida Dawam mengakui Pelantikan dirinya merupakan sebuah kejutan. Pasalnya dia sendiri justru tidak mengetahui bakal dilantik menjadi Sekda. “Ini sebuah kejutan, karena tidak menyangka akan dilantik pak Wali sebagai Sekda, memang ada undangan tapi tidak menyebutkan siapa yang dilantik,” ujar Radmida usai dilantik.
Radmida lantas berharap pelantikan di awal puasa ini bisa menjadi berkah. “Dengan tugas dan tanggung jawab yang saya emban sekarang, saya berharap bisa bekerja secara total dan saya akan berkonsulidasi dengan organisasi, seluruh SKPD di lingkungan Kota Pangkalpinang untuk berkerjasama mencapai tujuan bersama di Pemerintah Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (naf)
