Warga Tasikmalaya Ikuti Lelang Kendaraan Pemkab Beltim

Pantia Lelang dari KPKNL menyerahkan berkas untuk ditandatangani peserta

MANGGAR, LASPELA—Antuasiasme masyarakat untuk ikut lelang non eksekusi wajib eks-kendaraan dinas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Belitung timur(Beltim) sangat tinggi. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang menyatakan lelang tahap ke dua ini memegang rekor dengan peserta lelang terbanyak di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung.

Peserta lelang pun beragam mulai dari masyarakat umum, PNS, TNI/Polri dan pengusaha. Bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar Kabupaten Beltim, seperti dari Belitung, Bangka dan Jawa Barat. Gedung Aset Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Beltim pada Rabu(01/06/2016) tampak ramai.

Salah seorang peserta lelang asal Tasik Malaya Provinsi Jawa Barat, Sutrisno Hartanto (61), mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Beltim untuk ikut lelang. Tak tanggung-tanggung, 12 unit kendaraan Ia ikuti, semuanya adalah mobil.

“Dua hari lalu datang kesini. Emang sengaja ingin ikut lelang di sini. Kabupaten Beltim ini kan rumah ke dua saya,” terang Trisno.

Mantan Pengusaha Mangan (batu besi) ini sekarang beralih usahanya menjadi jual beli mobil bekas. Hampir setiap ada lelang di Indonesia, Ia akan ikuti.

“Tadi cuman dapat empat, pengen sih dapat semuanya. Kalau dah dapat nanti dibawa ke Bandung, dibenerin di sana terus dijual lagi. Sebenarnya bus itu juga berminat hanya saja telat transfernya. Mungkin belon jodoh,” katanya.

Pejabat Penjual Lelang dari Pemkab Beltim, Wahyu Setyawan menyatakan, pelaksanan lelang berlangsung sukses. Tahun depan Ia mengatakan akan diadakan lelang yang sama namun kendaraan yang akan dilelang jauh lebih banyak dan bervariasi.

“Alhamdulillah sukses. Tahun depan Insyallah ada lagi. Namun kemungkinan bakal lebih ramai dan lebih variasi baik jenis kendaraan ataupun harga yang akan di lelang,” ujar Wahyu.

Ia juga menyatakan selain akan melelang kendaraan dinas, DPPKAD Beltim juga melelang eks bahan bangunan, besi bekas, seng dan lain-lain. (Rel/ron)