“Arisan Jamban” Bangka Raih Inovasi Pelayanan Publik Award

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Dr. Then Suyanti, MM mewakili Pemerintah Kabupaten Bangka menerima penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yudhi Chrisnandi, Kamis (26/5) lalu, pada rapat koordinasi nasional kepegawaian di Jakarta.

SUNGAILIAT, LASPELA– Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpilih bersama 14 Kabupaten lainnya di Indonesia, meraih Top 35 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016. Inovasi Kabupaten Bangka yang berhasil menyabet penghargaan tersebut adalah arisan jamban sederhana yang mendorong masyarakat agar Stop BABS atau Buang Air Besar Sembarangan.

Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan inovasi yang dimotori ibu-ibu rumah tangga melalui Arisan Jamban Sederhana di Desa Kapuk, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka tersebut bertujuan mewujudkan desa Open Defecations Free (ODF).

Kegiatan arisan jamban ini terwujud atas kerjasama semua pemangku kepentingan termasuk jajaran militer di Komando Distrik Militer (Kodim) dengan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan.

Selain itu, dilakukan pembangunan 200 unit jamban keluarga, dimana sebelum inovasi, jumlah jamban keluarga terbatas dan masyarakat masih membuang air besar di hutan, sungai, dan tempat lainnya. Setelah inovasi dan dengan ditetapkannya regulasi terkait pembangunan jamban keluarga, maka perubahan kebiasaan masyarakat membuang air besar sembaranganpun terkendali.

Cakupan jamban meningkat sehingga menurunkan angka kejadian diare dan malaria, serta meningkatkan usia harapan hidup serta Indeks pembangunan manusia meningkat, sementara jumlah desa ODF makin banyak (17 desa).

Penyerahan penghargaan dilakukan, Kamis (26/5) lalu, pada rapat koordinasi nasional kepegawaian di Jakarta. Penghargaan diterima Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Dr. Then Suyanti, MM mewakili Pemerintah Kabupaten Bangka yang diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yudhi Chrisnandi.

“Penghargaan ini berkat partisipasi masyarakat, khususnya di desa Kapuk, kecamatan Bakam yang telah membuat arisan jamban. Ini harus kita pertahankan dan kita kembangkan terus. Peran masyarakat dan kebersamaan masyarakat dalam melaksanakan langkah-langkah strategis kesehatan menjadi kunci sukses kesehatan secara umum,” kata Dr Then seusai menerima penghargaan. (tom)