NEW DELHI, LASPELA— Sebuah bus yang dilengkapi sejumlah alat untuk meningkatkan keamanan bagi perempuan dioperasikan untuk pertama kalinya di New Delhi, India, Rabu (25/5/2016). Bus tersebut dilengkapi dua kamera pengawas (CCTV), sebuah sistem pelacak (GPS), dan tombol darurat, seperti dilaporkan Voice of America.
Itu merupakan bagian dari inisiatif membantu perempuan yang menghadapi kesulitan saat berada dalam sistem transportasi publik. IlustrasiLangkah pemerintah itu dilakukan menyusul kasus pemerkosaan oleh pelaku massal dan brutal terhadap seorang mahasiswi kedokteran dalam sebuah bus di New Delhi, empat tahun silam.
Ketika meresmikan bus yang diberi nama “Kebanggaan Perempuan” dengan rute New Delhi–Jaipur, Rabu (25/5/2016), Menteri Angkutan Jalan India, Nitin Gadkari, mengatakan, Isu keamanan perempuan di bus umum menjadi isu besar dalam beberapa tahun terakhir. Gadkari mengakui, beberapa insiden besar telah menimbulkan kekhawatiran yang luas.
Pemerintah India mengatakan, mulai Juni mendatang, semua bus akan diwajibkan memiliki alat pelacak, kamera CCTV, dan tombol panik yang terhubung dengan stasiun polisi terdekat.
Seorang mahasiswi, Jyoti Singh, tewas karena cedera yang dialaminya setelah diperkosa enam pria di dalam bus yang sedang berjalan seusai menonton di bioskop di New Delhi tahun 2012.
Insiden itu tidak hanya meningkatkan perhatian terhadap kekerasan seks terhadap perempuan, tetapi juga buruknya keamanan sistem transportasi publik di New Delhi. (Kompas/Stf)