MUNTOK, LASPELA — Sukseskan pembangunan Infrastruktur kelistrikan di Provinsi Bangka Belitung(Babel), PT.PLN (Persero)membutuhkan peran serta dukungan Pemerintah Daerah, Aparat Hukum dan seluruh masyarakat terutama yang berkaitan dengan pembebasan lahan.
Saat ini, PT.PLN melalui PLN Unit Induk Pembangunan III sedang membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kilo Volt(KV) yang menghubungkan antara Kecamatan Kalapa dengan Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
“Dengan beroperasinya SUTT 150kV Kelapa-Muntok ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Wilayah Bangka Barat,” kata Manajer Komunikasi Hukum dan Pertanahan (KHP)
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) III, Riza dalam sosialisasinya di Gedung Diklat Babar, Selasa(19/04/2016).
Selain memperkuat keandalan sistem kelistrikan yang berdampak pada meningkatnya keandalan dan ketersediaan pasokan listrik di Bangka Barat. Menurut Riza, Apabila tranmisi 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk(GI) Kalapa dan GI Muntok ini beroperasi nantinya akan menambah keandalan dan ketersediaan pasokan listrik di Bangka Barat.
“Selama ini, wilayah Bangka Barat dipasok melalui PLTD Jebus dan Muntok melalui sistem saluran udara tegangan menengah 20 kv yang rawan terhadap gangguan dan kualitasnya kurang memadai.”Katanya.
Oleh karena itu, dalam forum sosialisasi SUTT 150 kV yang bertempat di kantor Bupati Bangka Barat ini pihaknya meminta dukungan masyarakat agar pembangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Selain Bangka Barat, wilayah yang masih menggunakan system isolated adalah Bangka Selatan. Seperti yang terjadi saat ini, apabila salah satu unit pembangkit yang memasok di Bangka Selatan dalam masa pemeliharaan atau terjadi kerusakan maka akan mengakibatkan terjadinya padam di wilayah Toboali dan kualitas tegangan turun di wilayah Koba.
“Untuk menyelesaikan masalah ini, kami telah membangun jaringan SUTT 150 kV yang menghubungkan Pangkalpinang dan Koba. Saat ini progress pembangunan telah mencapai 95%. Dukungan Pemerintah Daerah sangat membantu dalam percepatan pembangunan infrastruktur ini,”katanya.
“Kami akan melanjutkan pembangunan SUTT yang menghubungkan antara Koba dan Toboali” tambahnya
Pembangunan SUTT 150 kV Kelapa-Muntok ini sangat penting karena nantinya jaringan tersebut akan interkoneksi dengan jaringan transmisi Kelapa-Pangkalpinang, Pangkalpinang-Koba dan Koba-Toboali. Sehingga ke depan Bangka akan menjadi satu dalam sebuah sistem kelistrikan.
“Dengan system kelistrikan yang menggunakan SUTT 150 kV ini diharapkan pasokan listrik di Pulau Bangka akan lebih handal,”ungkapnya.
Selain itu, dengan beroperasinya berbagai GI tersebut, PLN Wilayah Bangka Belitung akan mampu melayani penyambungan listrik untuk Industri maupun Komersial di Wilayah Bangka Barat dan Bangka Selatan.
“Dan hal itu diharapkan nantinya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung,”pungkasnya.
Sementara itu, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Babar, Drs.Ridwan,M.Si mengaku pihaknya akan mendukung program ini.
“Kami akan berupaya memfasilitasi sosiasilasi pembangunan jaringan kelistrikan antara PLN dengan warga. Dengan harapan Babar bisa terang benderang,”kata Ridwan di hadapan peserta Sosialisasi, yakni para Kepala Desa/Lurah dan Camat.(Ron)