“Asuransi kerugian secara strategis dapat menjadi salah satu pertahanan terakhir di bisnis properti,” tuturnya.
Sementara itu, Konsultan dan pakar di bidang asuransi kerugian Enoch Setiawan, menjelaskan bahwa para pengelola bisnis properti memerlukan pemahaman awal dan jelas mengenai prinsip-prinsip dalam asuransi kerugian yaitu at must good faith (masing-masing memiliki itikad yang baik) dalam menjalin hubungan kerjasama, baik dari sisi penyedia layanan jasa asuransi termasuk broker dan agent serta pengguna.
“Secara umum biasanya prinsip itu tercermin dalam perjanjian (wording) yang melandasi kerjasama, untuk itu sangat diperlukan pemahaman yang cukup,” ujarnya.
Dia melanjutkan, beberapa prinsip lain yang menjadi landasan kerjasama antara lain reinstatement (pemulihan nilai/fungsi), indeminity, repairment serta replacement.
- “Secara aplikatif, prinsip-prinsip asuransi kerugian dapat menjadi acuan dalam penyelesaian kasus claim dan variannya pada praktek bisnis,” kata dia. (*)
Leave a Reply