Maka, siapapun yang memimpin daerah, pengusaha maupun tokoh masyarakat; baik sekarang dan yang akan datang pasti akan didukung ketika melakukan gerakan pariwisata dan memobilisasi pariwisata,” kata Thomas Jusman. Pengamat Kebijakan Publik, Safari ANS berharap perancang infrastruktur Babel memiliki selera tinggi dalam melihat Babel ke depan.
“Jalan-jalan hendaknya sepadan, jangan terlalu sempir. Tanah kan masih banyak. Demikian pula arsitekturnya hendaknya berselera seni tinggi pada finishing bangunan wisata maupun hotel-hotel,” kata Safari ANS yang juga wartawan senior itu.
Ia mencontohkan patung- patung yang dibangun, hendaknya dibuat dengan seni yang tinggi dan dapat mempresentasikan sejuta kisah yang menarik. “Kita malu kalau patung-patung kita berselera rendah.
Lihat di Bali yang patung-patungnya bernilai seni taraf internasional. Kita bangga dibuatnya,” ungkap Safari ANS. Safari ANS berharap, pariwisata Kepulauan Bangka Belitung ke depan benar-benar digarap dengan sentuhan hati, seni dan masterplan yang ikonik.
Leave a Reply