Bintang Portugal ini jadi pemain paling menonjol ketika Madrid menggulingkan Roma dari babak 16 besar Liga Champions. Mau tahu alasannya?
Sorak sorai publik Real Madrid terdengar begitu nyaring di Santiago Bernabeu, Rabu (9/3) dini hari WIB, dan semakin nyaring ketika El Real mencetak sepasang gol ke gawang AS Roma. Ada satu nama tak pernah luput dari nyanyian mereka, yakni Cristiano Ronaldo. Winger Madrid itu pun membalasnya dengan performa gemilang, mencetak satu gol dan satu assist dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Di babak pertama, sebenarnya dewi fortuna tidak terlalu berpihak pada Ronaldo. Peluang sang megabintang tak kunjung berjodoh dengan jala gawang Roma. Naluri bintang Portugal itu cukup tajam, ia berhasil menemukan celah sementara trio Toni Kroos – Casemiro – Luka Modric memainkan bola.
Bisa ditebak, trio gelandang itu dengan cermat melihat pergerakan Ronaldo dan memberikan bola padanya. Sayang, rentetan peluang Ronaldo mampu ditahan oleh Wojciech Szczesny yang tampil impresif. Penjaga gawang yang dipinjamkan Arsenal itu secara khusus melakukan tiga penyelamatan dari aksi sang winger.
Namun kerja keras tak pernah berbohong. Setelah berlari kian kemari mencari bola dan menciptakan celah, Ronaldo akhirnya berhasil menjebol gawang Szczesny. Gol ini diawali dengan kerja sama cantik antara James Rodriguez, Modric, dan Kroos. Ketiganya melakukan umpan-umpan pendek, menghindari pressing dari Roma.
Kerja sama itu ditutup dengan umpan Modric untuk Lucas Vazquez yang baru masuk. Winger muda Madrid itu melakukan aksi dribel dan melewati kawalan bek Roma, lalu melambungkan umpan ke depan gawang. Ternyata ada Ronaldo di sana, ia dengan tenang membelokkan jalur bola ke jala gawang Szczesny dan berlari melakukan selebrasi.
Aksi Ronaldo tidak berhenti sampai di situ. Menit 68, empat menit setelah Ronaldo menjebol gawang Szczesny, winger Madrid itu gantian menjadi arsitek untuk gol rekannya. Kali ini Ronaldo berlari memimpin serangan balik, lalu menggulirkan umpan terobosan untuk James. Gelandang Kolombia itu berhasil menguasai bola dari sudut sempit dan menggelindingkan bola lewat sela kaki Szczesny.
Satu gol dan satu assist tersebut kiranya cukup untuk menempatkan Ronaldo sebagai yang terbaik malam ini. Tak hanya tajam, ia juga cukup cerdas dalam menciptakan ruang bagi diri dan rekan setimnya. Kerja keras ditambah dengan naluri tajam pun akhirnya berbuah manis, seiring Ronaldo jadi penentu kelolosan Madrid ke delapan besar Liga Champions.
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1364/liga-champions/2016/03/09/21128452/man-of-the-match-real-madrid-2-0-as-roma-cristiano-ronaldo?ICID=HP_BN_9