TOBOALI, LASPELA– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak di Gedung Serba Guna Pemkab Basel, Sabtu pekan lalu.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu dihadiri Kacabdin Wilayah III Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kadis Pendidikan Basel, Dewan Pendidikan Basel, para pengawas, kepala sekolah, sejumlah peserta dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi saat membuka acara tersebut mengungkapkan apresiasi terhadap pelaksanaan acara sekaligus menyampaikan selamat kepada tujuh pengajar praktik di Bangka Selatan yang lulus pada Program Guru Penggerak Angkatan 6.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Khususnya kepada calon guru penggerak yang telah menunjukkan kemampuan dan potensi yang luar biasa,” ujar Debby.
Selain itu, dia juga berharap para calon guru penggerak ini akan menjadi ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Menurut Debby, mereka bukan hanya akan berperan sebagai pendidik, namun juga sebagai motivator dan penggerak dalam meningkatkan kinerja guru dan motivasi semangat siswa dalam belajar.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Basel, Elfan Rulyadi mengungkapkan selanjutnya akan ada sekitar 28 orang guru penggerak yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dan kecamatan, diantaranya 1 orang guru TK, 15 orang guru SD dan 12 orang guru SMP.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, tujuh orang pengajar praktik yang lulus seleksi secara nasional tahun 2023 yakni Kepala SDN 6 Toboali, Suryanto, Guru SDN 15 Toboali, Supri, Guru SDN 5 Pulau Besar, Srimawarni, Kepala SD Muhamadiyah Toboali, Syahrullah,
Selain itu ada Kepala SMPN 6 Toboali, Nuraida Pajarwati, Guru SMPN 5 Toboali, Budiyanto, Guru SMPN 1 Simpang Rimba, Jamjam Sapaat. Nama terakhir tercatat juga sebagai Koordinator Pengajar Praktik Bangka Selatan. (Pra)