PANGKALPINANG, LASPELA – Ada yang menarik pada pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).
Peserta upacara Hardiknas 2023 yang dominasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Babel kompak mengenakan pakaian adat melayu. Upacara peringatan Hardiknas 2023 dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu dan menghadirkan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Babel.
Peringatan Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei, pada tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Pj Gubernur Babel, Suganda mengatakan, tema tersebut mencerminkan semangat perubahan yang positif dalam dunia pendidikan di Indonesia, serta menunjukkan upaya untuk memperkuat Merdeka Belajar sebagai sebuah program penting dalam pendidikan nasional.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” ajaknya.
Suganda menambahkan, selain itu upacara dengan menggunakan pakaian adat melayu tersebut sekaligus memperkenalkan siswa budaya pakaian di Indonesia.
“Selain memperkenalkan, siswa supaya tahu bahwa di Indonesia itu memiliki banyak budaya dan beragam, tapi tetap bisa jadi satu,” ucapnya.
Sebelumnya, Suganda membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nadhiem Makariem yang mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menyemarakkan merdeka belajar.
“Mari kita semarakkan merdeka belajar karena kurilulum merdeka belajar ini mengajarkan siswa untuk menguatkan literasi dan bernalar. Kita juga fokus meningkatkan SDM bidang pendidikan, konsepnya seperti apa, saya akan mengumpulkan OPD dalam waktu dekat ini untuk berbicara bagaimana memajukan pendidikan kita kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi mengajak para guru untuk memaknai Hardiknas 2023 ini sesuai dengan tema yakni “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
“Kita dituntut untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan harapan ada kebebasan terhadap siswa menggali potensinya untuk bisa dikembangkan ke arah lebih maju sehingga siswa lebih berkreatifitas dan berinovasi, karena kurikulum merdeka ini untuk kemajuan pendidikan yang bermutu,” ujarnya.
Disampaikan Ervawi, untuk SMA/SMK dan SLB di Babel baru setengah tahun ini menerapkan kurikulum merdeka belajar. Dimana implementasi merdeka belajar ini ada dua. Pertama, pengembangan potensi bagaimana para siswa punya kreativitas dan membangun karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila dan siswa dituntut untuk memiliki sifat- sifat yang terpuji.
“Tentu kita berharap penerapan kurikulum merdeka belajar ini para siswa lebih aktif lagi dalam beraktivitas guna lebih menekankan pada mutu pendidikan karakter seperti bagaimana siswa siswi kita berbagi untuk masyarakat kurang mampu dan yatim piatu, memiliki jiwa sosial dan bisa bermasyarakat,” tutupnya.(chu)
