PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyampaikan rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kepulauan Babel tahun 2022, dalam rapat paripurna, kemarin (18/4/2023).
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi menyampaikan agenda ini merupakan rutinitas yang namanya laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil rapat dan kunjungan di lapangan, pihaknya menemukan beberapa hal yang harus direkomendasikan untuk perbaikan-perbaikan kedepannya.
“Salah satunya penyerapan anggaran di tahun 2022 sangat rendah, dan harapan kita kedepan jangan seperti itu,” kata Herman.
Menurutnya, salah satu penyebabnya dikarenakan di ABT terlalu mepet waktunya, sehingga untuk melaksanakan kegiatan itu tidak memungkinkan lagi.
Oleh sebab itu, DPRD Babel mengajak Pemprov untuk membahas APBD perubahan dilakukan secepat mungkin.
“Target kita di bulan Juli sudah selesai, kalau seandainya bulan Agustus sudah dilakukan pengesahan maka masa tenggang waktu untuk melaksanakan kegiatan itu masih lebih dari seratus hari,” jelas Politisi PDI-P ini.
Untuk peningkatan APBD tahun 2022, disampaikan Herman sudah sangat baik, bahkan masuk juara 2 di seluruh Indonesia dalam peningkatan.
“Sedangkan untuk tahun 2023, kita hanya mempertahankan kinerja pada tahun 2022,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Babel, Suganda membeberkan beberapa indikator makro yang merupakan cerminan keberhasilan dari pembangunan suatu daerah khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang meliputi, indeks pembangunan manusia (IPM), indikator sosial dan indikator ekonomi pada tahun 2022.
“Kami menyadari, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022, masih terdapat banyak kekurangan dan belum sepenuhnya memenuhi aspirasi dan harapan semua pihak,” ujarnya.
Suganda mengimbau kepada jajaran dibawahnya para OPD dapat meningkatkan kinerja serta bekerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Untuk itu, patut kita perkuat komitmen pembangunan melalui pelaksanaan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023 dan penyiapan rencana kerja pemerintah daerah yang semakin partisipatif dan adaptif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD yang selama ini telah menjalin kemitraan yang harmonis dan sinergi, serta telah melakukan kontrol yang efektif terhadap penyelenggaraan pemerintah rekomendasi.
“Catatan strategi DPRD akan menjadi bahan perbaikan dan koreksi untuk penyelenggaraan Pemprov Babel dimasa yang akan datang. Kami juga menyadari bahwa dalam penyelenggaraan pemerintah masih terdapat banyak kekurangan dan belum sepenuhnya memenuhi aspirasi dan harapan semua pihak,” tutupnya.(chu)