Masyarakat Diingatkan Hati-Hati Beli Kebutuhan Lebaran, BPOM Temukan Produk Kedaluwarsa

* Tanpa Izin Edar dan Rusak

PANGKALPINANG, LASPELA – Masyarakat Bangka Belitung (Babel) diingatkan  berhati-hati dalam membeli produk makanan dan minuman  untuk kebutuhan lebaran, pasalnya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Pangkalpinang menemukan produk kedaluwarsa, tanda izin edar dan rusak.

Kepala BPOM Pangkalpinang, Sofiyani Chandrawati Anwar, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) terkait makanan dan minuman selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1444 H, tim BPOM Pangkalpinang berhasil menemukan 66 kemasan makanan dan minuman yang diluar standar edaran BPOM.

total temuan yang dihimpun dari pengawasan oleh BPOM Pangkalpinang sebanyak 66 item (706 pcs) dengan rincian
Pangan TIE (Tanpa izin edar) sebanyak 3 item (29 pcs); pangan rusak sebanyak 47 item (69 pcs), dan pangan kedaluwarsa sebanyak 16 item (60 pcs).

“Ya ada beberapa temuannya, yang berhasil dari sidak dilakukan BPOM Pangkalpinang di beberapa sampel seputaran wilayah Pangkalpinang.Tentunya masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih produk saat membelinya dimanapun,” kata Sofiyani saat memberikan konferensi Pers Pengawasan Rutin  Khusus Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di aula BPOM Pangkalpinang, Senin (17/4/2023).

Sofiyani mengimbau kepada pelaku usaha dalam mendistribusikan produk makanan dan minuman harus tetap ikuti standar yang berlaku dari BPOM Pangkalpinang.

Dirinya juga menambahkan untuk para konsumen ataupun masyarakat Babel yang hendak membeli produk makanan dan minuman harap selalu bijak dengan selalu utamakan Cek Klik (Cek Kemasan, cek label, cek kode industri, dan cek tanggal kadaluarsa).

“Pihak BPOM Pangkalpinang tetap secara rutin akan melakukan pengawasan intens terhadap peredaran makanan dan minuman di wilayah Pangkalpinang,” tutur Sofiyani.

Ia meminta, jika masyarakat menemukan produk kedaluwarsa atau tanpa izin edar dan rusak, bisa melaporkan ke BPOM melalui pesan WhatsApp  08117821666
Instagram: @bpom.pangkalpinang
Facebook: @BPOM Pangkalpinang
Twitter: @BPOMBabel.(chu)