MUNTOK, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) mensupport PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Pelabuhan Tanjung Kalian, dengan membangun Buffer Zone supaya tidak terjadi antrean yang mengular atau memanjang memenuhi jalan raya.
Bupati Babar, Sukirman mengatakan setelah melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait, untuk mencegah kemacetan, pihaknya akan melakukan penambahan Buffer Zone di sekitar area pelabuhan.
“Maka kita tentukan titik-titik dan langkah-langkah. Agar pemudik yang ingin berlibur lebaran ini lancar, jangan sampai ada penumpukan. Bila terjadi penumpukan, areal Buffer Zone bisa dimanfaatkan dan diperbaiki serta bisa ditambah beberapa titik lagi,” ungkapnya, Kamis (30/3/2023).
Sementara itu, General Manager (GM) PT ASDP Tanjung Kalian, Christopher Samosir, memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Tanjungkalian.
Menurut dia, kenaikan ini lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2022. Guna menghindari kemacetan dan penumpukan di pelabuhan pihaknya mengajak stakeholder terkait untuk melakukan perubahan.
“Tahun 2022 lalu, kita sudah mengetahui ada antrian kendaraan sepanjang 2,4 kilometer. kemungkinan akan bertambah jika kita tidak melakukan perubahan, terutama dalam kapasitas,” ucapnya.
Dengan adanya prediksi peningkatan penumpang, ia berharap agar bisa memanfaatkan area Buffer Zone dan dapat dikembangkan menjadi 2 area.
Sehingga kendaraan yang sedang menunggu dapat dikondisikan di area Buffer Zone 1 dan 2, untuk mencegah menumpuknya kendaraan yang berderet memanjang pada ruas jalan.
“Kami juga akan berkoordinasi dan merekomendasi agar kapal-kapal besar dapat beroperasi, saat banyaknya kendaraan yang mengantre pada satu waktu,” pungkas Christopher. (Oka)
Leave a Reply