PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah lima hari pemadaman listrik bergilir akibat dari gangguan pada jalur transmisi Kenten – Tanjung Api-Api Sumatera Selatan, membuat aktivitas masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terhambat.
Bahkan ketersediaan air juga menjadi masalah yang harus ditangani dengan sigap. Salah satu warga Tua Tunu Kota Pangkalpinang tepatnya di Perumahan Grand Gandaria, Padli Lubis mengatakan rumahnya sudah tidak ada air selama tiga hari.
“Cuma pakai stok sisa yang ada. Air di p erumahan kami ini sistemnya nyedot, otomatis memerlukan listrik untuk nyedot airnya dan ini dibagi ke semua rumah. Satu hari itu 3 kali nyedot dan nyedotnya cuma 30 menit,” ujarnya, Jumat (24/3/2023).
Dengan mendapatkan bantuan pasokan air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Perumda Tirta Pinang, Padli sangat bersyukur dan berterimakasih.
“Pertama tahu dari istri saya, melihat di handphone ada informasi jika BPBD bisa menyuplai air, jadi langsung dihubungi istri dan Alhamdulillah tidak menunggu lama, sekarang BPBD sedang menyuplai air ke rumah kami,” tuturnya.
“Dengan bantuan ini kami sangat amat terbantu, BPBD sangat luar biasa, di tambah Kepala BPBD nya sendiri yang langsung turun tangan yaitu pak Efran yang langsung membantu untuk suplai air, kami sangat terbantu sekali,” pungkasnya. (dnd)