TOBOALI, LASPELA – Dua gerobak milik pelaku usaha kecil menengah (UKM) dirusak oleh orang tak dikenal (OTD) di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Pengrusakan gerobak yang berada di pelataran Gedung Nasional Toboali tersebut diperkirakan terjadi pada Senin (27/2/2023).
Rianti, salah satu pemilik gerobak baru mengetahui gerobak miliknya dirusak pada Senin sore saat baru mulai buka jualan es. Ibu dua orang anak ini turut memvideokan saat mengetahui gerobaknya telah dibongkar.
Video berdurasi 36 detik yang ia unggah di laman Facebook pun viral dan mendapat komentar dan dibagikan kembali oleh warganet. Dalam unggahan video itu, Ranti menyayangkan tingkah laku tangan orang jahil yang tega merusak dan membongkar gerobak jualan miliknya untuk mencari nafkah tersebut.
“Lihat ini gerobak jualan kami sudah berapa kali dibuka orang lagi, sudah dibongkar, sudah dirusak gerobak kami. Bukan hanya gerobak kami saja, tapi gerobak milik orang lain juga ikut dibongkar,” katanya dalam video tersebut.
Dalam video itu pun, tak hanya gerobak jualan yang dibongkar, tapi kunci gembok yang terpasang tak luput dari tangan-tangan jahil otd.
“Sudah tiga kali kejadian orang bongkar dan rusak gerobak jualan kami ini, sebelumnya sejumlah toples hilang dan kursi-kursi habis dibongkar dirusak,” kata Ranti saat dikonfirmasi media ini, Senin (27/2/2023) malam.
Ia menjelaskan, kejadian ini bukan hanya sekali dialaminya, tapi sudah kesekian kali. Beberapa toples tempat wadah jualan es pun hilang, bahkan kursi plastik pun turut dirusak otd.
“Kalau kejadian sekarang ini tidak ada yang hilang, cuma gerobak dan terpal dirusak kejadian pun kami perkirakan tengah malam tadi,” ungkapnya.
Ia pun akan menunggu pemilik gerobak lain yang jadi korban pengrusakan untuk melaporkan ke kepolisian.
“Belum ada buat laporan, mungkin besok atau menunggu kawan-kawan di sini yang turut dirusak juga barangnya,” ujarnya. (Pra)
