PANGKALPINANG, LASPELA – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan uji coba full cycle (penerapan program subsidi tepat secara menyeluruh) untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian uji coba full cycle subsidi tepat di seluruh Indonesia. Dan hari ini kita lakukan di Babel,” kata Sales Area Manager Sumsel-Babel Sadli Ario Priambodo saat uji coba full cycle subsidi tepat di SPBU SPBU 24.331.69 Jalan Jendral Sudirman Pangkalpinang, Selasa (21/2/2023).
Dikatakan Sadli, uji coba full cycle subsidi ini langsung diterapkan dua jenis produk bahan bakar minyak (BBM) yaitu bio solar dan pertalite bersubsidi.
“Babel ini langsung diterapkan dua jenis produk BBM, karena ada beberapa daerah yang tidak semuanya diuji cobakan full cycle subsidi tepat my pertamina ini, tapi untuk wilayah Babel kita langsung semuanya sebagai area uji coba,” ujarnya.
Disampaikan Sadli, menyalurkan BBM bersubsidi ini merupakan salah satu amanah yang diberikan pemerintah kepada Pertamina dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau dan tepat sasaran kepada masyarakat.
“hari ini kami melakukan uji coba full cycle subsidi tepat untuk memastikan pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia berharap melalui program ini penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat lebih tepat, sekaligus mencegah timbulnya penyalahgunaan pembelian BBM bersubsidi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat dan negara.
“Kami telah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung program BBM bersubsidi tepat ini serta sosialisasi di beberapa instansi terkait,” harapnya.
Menurutnya, sosialisasi program ini dimulai tata cara dan bagaimana serta evaluasi kedepanya untuk program full cycle subsidi tepat my pertamina ini.
“Kami juga mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung program subsidi tepat ini, khususnya masyarakat yang telah melakukan pendaftaran melalui web site “my pertamina.co.id” maupun langsung pendaftaran secara langsung di SPBU Pertamina,”jelasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini untuk proses pendaftaran akan terus berlangsung.
“Alhamdulillah per hari ini sudah ada 16 ribu pendaftar mulai dari Kepulauan Belitung dan Bangka,” tutupnya.
Untuk diketahui, pembelian Solar bersubsidi dengan QR code bertujuan agar penyaluran lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kuota harian. Hal tersebut sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.(chu)
