PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mendorong masyarakat khususnya pemilih pemula untuk berpartisipasi secara cerdas dalam berdemokrasi.
“Hal ini agar mereka lebih cerdas dan cermat dalam menggunakan hak suara pada pemilu 2024 nanti, maka harus dibekali dengan pendidikan politik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin, (13/2/2023).
Karena menurut Ridwan, anak-anak muda sebagai pemilih pemula ini sangat berpotensial dan harus diberikan pendidikan politik di sekolah, agar mereka bisa lebih cerdas dan lebih cermat dalam berdemokrasi.
“Dengan begitu mereka paham beginilah kita dalam memilih pemimpin, maupun milih wakil-wakil rakyat, sehingga apa yang dipilih adalah yang terbaik bukan yang banyak janji menyalahkan orang lain, menyebarkan ujuran kebencian,” ucapnya.
Selain itu, dikatakan Ridwan, jika di Diskominfo atau di acara-acara lain pihaknya terus mendorong pendidikan politik kepada masyarakat terutama menyasar kelompok-kelompok yang mudah terpengaruh.
“Kita dorong Dinas terkait atau siapapun yang memberikan pendidikan politik kepada masyarakat khusunya generasi muda, anak-anak sekolah, jadi kita coba dekati mereka,” tuturnya.
Terkait ujaran kebencian di media sosial, Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini menyebutkan bahwa Pemprov Babel terus melakukan pencerahan dan pembelajaran, serta terus mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.
“Berdasarkan pencermatan pribadi masyarakat Babel secara umum baik-baik saja, cuman ada sekelompok orang berisik dan sering menyalahkan dan itulah yang harus kita tangkal,” katanya.
Untuk itu, cara menangkalnya tidak dengan melarang namun lebih dengan memberikan pencerahan dan pendidikan pada yang membaca atau pengguna sosmed.
“Boleh kita liat kita dengar tapi jangan terpengaruh pada hal-hal negatif,” tutupnya.(chu)
