PANGKALPINANG, LASPELA – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Menumbing Tahun 2023 di Mako Polda Babel pada Selasa (7/2). Operasi Keselamatan yang digelar ini dilaksanakan serempak seluruh Indonesia selama 14 hari mulai tanggal 7 Februari 2023 sampai 20 Februari 2023 dengan mengusung tema Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama.
Kepala PT Jasa Raharja Babel, Arny Irawati Tenriajeng yang turut menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan, Jasa Raharja selaku mitra utama Polri siap mendukung penuh operasi keselamatan ini.
“Operasi yang digelar kali ini kami harap dapat menjadi momentum untuk dapat membudayakan keselamatan berlalu lintas di masyarakat dan kami siap mendukung penuh untuk menyukseskan operasi keselamatan ini,” kata Arny.
Arny menambahkan, sesuai tema yang diusung dalam operasi keselamatan ini, yaitu Keselamatan yang Pertama dan Utama, sejalan dengan tugas Jasa Raharja.
“Sebagai pengemban amanah Undang-Undang Nomor 33 dan 34 tahun 1964, tentunya selain menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan, kami juga diberikan tugas untuk melaksanakan program pencegahan kecelakaan yang tentunya relate dengan operasi ini, sehingga kami harap selama 15 hari operasi ini dapat menekan angka kecelakaan sekaligus menurunkan fatalitas korban kecelakaan, dan yang lebih penting membudayakan keselamatan berlalu lintas di masyarakat,” tambahnya.
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra dalam amanatnya menyampaikan, jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang naik 1,42 % sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas naik 17,27 %.
“Dari data tersebut kita patut menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas Polri tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan Kamseltibcarlantas,” kata Kapolda.
Kapolda menjelaskan, pelaksanaan Operasi Keselamatan Menumbing tahun 2023 ini diprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas.
“Operasi kali ini prioritasnya adalah untuk mengedukasi masyarakat arti pentingnya keselamatan berkendara serta taat dan patuh terhadap aturan berlalu lintas dijalan. Adapun target dan tujuannya antara lain untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, menurunkan angka kecelakaan, meningkatkan kesadaran dan kelengkapan kendaraan,” pungkasnya. (ril/chu)
