Pemberdayaan Masyarakat Adat Orang Lum, PT Timah Tbk Ikut Menjaga Kearifan Lokal

BANGKA, LASPELA – Menjaga eksosistem masyarakat agar tetap mampu mempertahankan nilai-nilai luhurnya menjadi salah satu upaya PT Timah Tbk dalam menjaga eksistensi masyarakat adat. Anggota holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID ini terus mendukung masyarakat adat Orang Lum, di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dengan melakukan pemberdayaan masyarakat adat.

Sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Orang Lum, PT Timah Tbk membangun infrastruktur, yakni dengan membangun Kampung Adat Gebong Memarong yang menampilkan rumah khas Orang Lum. Ada tujuh Gebong Memarong yang dibangun Emiten Berkode TINS ini. TINS melibatkan masyarakat sekitar untuk pembangunan Gebong Memarong ini sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Setelah membangun infrastruktur, PT Timah Tbk juga mendorong untuk meningkatkan keterampilan masyarakat adat dengan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mendukung ekonomi kemasyarakatan. PT Timah Tbk memberikan pelatihan membatik dengan teknik ecoprint bagi masyakat. Selain itu juga menggelar pelatihan pembuatan kerajinan khas Orang Lum dengan metode tenun dan anyam.

TINS juga memberikan dua unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk mendukung masyarakat dalam memproduksi beragam kerajinan. PT Timah Tbk juga mengajak Lembaga Adat Mapur melakukan study banding ke Baduy yang bertujuan untuk menambah wawasan Lembaga Adat Mapur dalam mengelola dan mempertahankan tradisi sehingga bisa memberikan multiflier efek bagi masyarakat.

Ketua Lembaga Adat Mapur, Asih Harmoko sangat bersyukur atas komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga dan melestarikan keberadaan Orang Lum, khususnya di Dusun Air Abik.

“PT Timah Tbk sangat banyak membantu kami, dari awalnya tadi kami hanya punya mimpi membangun gebong memarong, sekarang sudah terealiasasi tinggal kami mengembangkannya. Kami diajak study banding untuk melihat bagaimana masyarakat baduy menjaga tradisi tapi juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Asih beberapa waktu lalu.

Baginya, peran PT Timah Tbk kepada Lembaga Adat yang dipimpinnya tersebut sudah sangat luar biasa. Hal ini kata dia dapat membantu ekonomi masyarakat. Ke depan, kata Asih, Kampung Adat Gebong Memarong bisa menjadi daya tarik wisata untuk datang ke Dusun Air Abik.

“Semoga kedepan kami dapat terus bersinergi dengan PT Timah Tbk. Kami sangat bersyukur atas kehadiran PT Timah. Sebab dari nol, hingga terciptanya gebong memarong ini suatu hal yang sangat luar biasa yang PT Timah berikan kepada kami,” ucapnya.

“Kami juga berharap nantinya ini bisa mandiri setelah dilakukan pemberdayaan oleh PT Timah Tbk, masyarakat bisa merasakan dampak ekonominya,” sebutnya.

Camat Belinyu, Lingga Pranata mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam pemberdayaan masyarakat adat. Menurutnya, PT Timah Tbk tidak hanya menjaga kelestarian adat tapi juga mendorong ekonomi kreatif bagi masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada PT Timah Tbk yang sudah memberikan kontribusi dan juga perhatian lebih untuk suku Mapur ini. PT Timah benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mengangkat kearifan lokal,” ujar Lingga. (ril/chu)

zh-CNenides