Tujuh Instansi Raih Nilai Tertinggi Pelayan Publik, Darius: Jadi ‘Cambuk’ bagi yang Lain

SUNGAILIAT, LASPELA — Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Darius meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) maupun unit kerja lainnya tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa menjaga kualitas pelayanan terbaik bukan hanya saat ada penilaian saja, melainkan harus dilakukan secara kontinyu.

“Kita berharap semuanya terus memberikan pelayanan terbaik. Jangan hanya pas lagi ada penilaian saja,” kata Darius, Sabtu (28/1/2023).

Sebanyak lima OPD dan dua unit kerja Puskesmas di Kabupaten Bangka mendapatkan penghargaan dari Ombudsman, lantaran meraih nilai tertinggi bidang pelayanan publik se-Bangka Belitung (Babel).

Menanggapi hal itu, Darius mengatakan bahwa tujuh instansi tersebut menjadi role model bagi instansi atau OPD pelayan publik lainnya.

“Hal ini menjadi cambuk bagi para OPD maupun dinas-dinas pelayanan publik yang lain untuk mencontoh bagaimana peningkatan kualitas para petugasnya, etika, tata krama hingga pengelolaan pengaduan masyarakat.  Kurang di sana-sini, saya pikir itu suatu proses yang kita lalui,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong peningkatan pelayanan publik hingga tingkat kecamatan.

“Dua unit puskesmas kan sudah jadi role model, tahun ini kita dorong juga untuk Puskesmas yang lain dan juga di level pemerintah kecamatan,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak lima organisasi perangkat daerah (OPD) dan dua Puskesmas di Kabupaten Bangka menerima penghargaan dari Ombudsman Babel di bidang pelayanan terbaik se-Babel.

Lima OPD tersebut yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) memperoleh nilai 93,18, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) meraih 91,26, Dinas Kesehatan (Dinkes) 90,72, Dinas Sosial (Dinsos) 88,00, dan DINPMP2KUKM meraih nilai 91,62.

Sementara dua puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Sinar Baru memperoleh nilai 93,18, dan Puskesmas Pemali dengan nilai 89,85.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Babel, Shulbi Yozar Ariadhy mengatakan penilaian ini dilakukan di tujuh kabupaten/kota se-Bangka Belitung.

“Berdasarkan penilaian menggunakan metode yang kami buat mengindikasikan bahwa tingkat pelayanan di Kabupaten Bangka sendiri sudah mumpuni. Bahkan tertinggi se-Bangka Belitung,” kata Yozar. (mah)