TOBOALI, LASPELA – Setelah 4 karyawan PT Timah Tbk bidang Pengawasan Tambang dan Pengangkutan Bangka Selatan (Basel) dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Basel, penyidik akan kembali memanggil 14 orang saksi-saksi untuk dimintai keterangan pada Selasa (24/1/1/2023) dan Rabu (25/1/2023) mendatang.
“Rencana yang akan hadir pada hari Selasa dan Rabu sebanyak 14 orang ada saksi-saksi yang di lapangan dan ada di staf karyawan PT Timah Tbk,” kata Kasatreskrim, AKP Chandra Satria Adi Pradana, Kamis (19/1/2023) malam.
Ia menyebutkan, kalau untuk rencana pemeriksaan selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan penasehat hukum pt timah.
“Mereka minta untuk dilakukan pada Selasa dan Rabu minggu depan,” sebutnya.
Saat disinggung, ihwal perkembangan kasus penyelidikan penetapan tersangka lakatambang yang menewaskan 2 pekerja harian di IUP PT Timah Tbk, Chandra menjelaskan pihaknya masih fokus dan masih banyak tahap yang harus dilalui guna naik ke penyidikan.
“Kalau titik terang masih bnyak tahapan yang harus dilewati termasuk pemeriksaan saksi ahli juga,” sebutnya.
Ia juga tidak memungkiri jika keempat saksi-saksi yang telah dimintai keterangan bakal dipanggil kembali untuk kepentingan penyidik di kemudian hari.
“Ada tidaknya pemanggilan lagi nanti dari hasil keseluruhan saksi-saksi yang sudah kita periksa, apabila nanti memang kami perlukan akan kami berikan undangan lanjutan,” ujarnya.
Disamping itu, Chandra mengapresiasi karyawan PT Timah Tbk yang telah berupaya kooperatif memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Basel.
“Kami juga berterima kasih kepada PT Timah sudah berupaya kooperatif dari memenuhi undangan-undangan klarifikasi yang kami sampaikan untuk mempercepat dari peristiwa atau kasus lakatambang tersebut,” ucapnya.
Terpisah, Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023) membenarkan bahwa sejumlah karyawan PT Timah Tbk telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Basel.
“Betul telah dilakukan permintaan keterangan terkait peristiwa kecelakaan beberapa waktu lalu oleh pihak Kepolisian kepada karyawan dan pekerja tambang,” tukasnya.
Ia menyebutkan, perusahaan plat merah pun mendukung penyidik Satreskrim Polres Basel untuk meminta keterangan kepada sejumlah karyawan PT Timah Tbk guna penyelidikan.
“Terkait hal tersebut, perusahaan kooperatif untuk memenuhi panggilan dan membantu pihak Kepolisian untuk memberikan informasi yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Pra)
