MUNTOK, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) kembali melanjutkan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jumat (30/12/22) di OR I Setda Babar.
“Ini perpanjangan kerja sama kita untuk UHC di tahun 2023, sebelumnya sudah untuk tahun 2021 dan 2022, ini kita melakukan kerja sama lagi untuk tahun 2023,” ungkap Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, usai MoU.
Saat ini sudah sebanyak 205,114 jiwa atau sudah 99,12 persen masyarakat Bangka Barat yang terdaftar BPJS semenjak di-launching Universal Health Coverage (UHC) dan ditargetkan pada tahun 2023 mencapai 100 persen.
“Sudah hampir 100 persen. Ya kita harapkan ditahun ini clear kan. Tapi yang lebih penting lagi kita ingin melakukan peningkatan kualitas pelayanan,” ungkapnya.
Ke depan Sukirman berharap masyarakat Babar hanya cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk berobat, meskipun sedang berada di luar Kabupaten Bangka Barat tanpa harus ada surat rujukan.
“Tadi saya minta ke BPJS membuat sistem yang terkonekfitas tidak harus dengan rujukan. Jadi nanti yang mempunyai KTP Bangka Barat, mereka sedang berada di luar kota, misalnya kuliah atau wisata dapat langsung berobat,” ungkapnya. (oka)
