Emban Tugas Berat, Zulkifli: Bawaslu Tak Boleh Sakit

SUNGAILIAT, LASPELA — Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Zulkifli mengatakan bahwa jajaran Bawaslu tidak boleh sakit.

Hal itu diungkapkannya saat membuka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dan deklarasi bersama KPU, mahasiswa dan media massa, di Hotel Manunggal Sungailiat, Kamis (8/12/2022).

“Tugas Bawaslu cukup berat dimana setiap jajarannya dituntut untuk tidak boleh sakit karena harus mengikuti seluruh tahapan Pemilu,” kata Zulkifli.

Meski begitu, ia tak menampik ada jajaran Bawaslu yang jatuh sakit karena harus hadir dan mengawasi seluruh prosesnya. Hal demikian dilakukan demi keadilan dalam Pemilu 2024 nanti.

“Ada jajaran Bawaslu yang sudah tumbang (sakit), ini menunjukkan kalau kami selalu turut hadir dalam mengawasi tahapan Pemilu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Zulkifli juga mengkhawatirkan beberapa hal dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak 2024 mendatang, yakni mulai dari tahapan kampanye hingga pemutahiran data pemilih (DPT).

“Tahapan kampanye dimulai sejak 23 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Artinya, jarak yang begitu jauh yang harus membuat kita betul-betul mengawal pesta demokrasi. Karena mungkin saja ada yang curi-curi start dalam berkampanye,” kata Zulkifli.

Kemungkinan lain, kata dia, yang dikhawatirkan Bawaslu Bangka adalah adanya DPT yang meninggal dunia, namun masih terdaftar di DPT.

“Dikhawatirkan akan ada yang menyalahgunakan (hak pilih), jika masih terdaftar di DPT,” tegasnya.

Untuk itu, ia meminta agar jajaran Bawaslu untuk terus mengawasi dan memantau dengan teliti agar Pemilu 2024 bersih dari kecurangan.

“Kami tegaskan kepada anggota Panwascam untuk melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadinya kecurangan,” tegas Zulkifli. (mah)