BANGKA BARAT, LASPELA – PT Timah Tbk bantu pembangunan dua rumah ibadah di Bangka Barat. Rumah ibadah yang mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk yakni Masjid Sabillul Muttaqin SMK Muhamadiyah di Kampung Air Terjun, Kelurahan Sungai Daeng dan Musala Mau’Izhotul Hasanah kampung warga Tri Mulya Muntok.
Bantuan renovasi dan pembangunan rumah ibadah ini diserahkan oleh Kepala Unit Metalurgi Wiyono kepada pengurus Masjid dan Musala, Rabu (30/11/2022).
Anggota holding industri pertambangan MIND ID ini secara konsisten membantu pembangunan rumah ibadah di wilayah operasional perusahaan.
Sekretaris PD Muhammadiyah Ridwan Bahnan mengatakan, Masjid Sabilul Muttaqin merupakan pengembangan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.
“Masjid Sabillul Muttaqin ini adalah salah satunya untuk pengembangan Muhammadiyah di Bangka Barat ini. Mudah-mudahan kedepan masjid ini lebih bagus lagi terutama dalam mendidik anak kami siswa SMK Muhammadiyah, dan khusus untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.
Menurut Ridwan, PT Timah selama ini sudah banyak membantu Muhammadiyah, seperti kegiatan Muktamar Muhammadiyah, seminar pendidikan dan masih banyak lagi,
“Kami atas nama PD Muhamadiyah Bangka Barat terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Timah yang telah peduli dan membantu pembangunan masjid Sabillul Muttaqin,” katanya.
Ketua Masjid Sabillul Muttaqin H.Suyitno Amat mengatakan Masjid Sabillul Muttaqin akan dijadikan “Muhammadiyah Center” di Bangka Barat.
“Alhamdulillah berkat bantuan PT Timah pembangunan masjid Sabillul Muttaqin ini
Rencana masjid ini kedepan akan menjadi Center dari pada kegiatan Muhamadiyah, di Bangka Barat,”katanya.
Senada, Ketua pembangunan Masjid Sastriadi mengatakan masjid ini akan dibangun dua lantai dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga bantuan dari perusahaan seperti PT Timah Tbk memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan.
“Kami sangat bersyukur telah dibantu PT Timah. Masjid ini rencana akan berukuran 14 x14 m2 ini akan dibuat dua tingkat diperkirakan akan menelan biaya Rp1,2 miliar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Musala Mau’Izhotul Hasanah Tri Hardani menceritakan kondisi musala sangat memprihatikan karena mengalami kerusakan di berbagai bagian. Sehingga pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dari PT Timah Tbk untuk perbaikan musala.
“Mushalla Mau’Izhotul Hasanah dibangun 1958, sampai 2021 kondisinya cukup memprihatinkan seiring tergerus dengan usia,” ujarnya. (ril/chu)