Wow! Di Negara ini Harga Rokok Capai Rp150 Ribu per Bungkus

Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara di hadapan para pendukungnya. (istimewa)

PARIS, LASPELA- Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengkonfirmasikan sebuah strategi yang diyakini bakal mendorong harga tembakau ke level tertinggi di Eropa.

Terkait hal tersebut, Agnes Buzyn menyampaikan, Prancis akan menaikkan harga rokok menjadi 10 euro atau sekitar Rp150 ribu satu bungkus dalam waktu tiga tahun.

Saat ini, sebungkus rokok berisi 20 batang rokok harganya sekitar 7 euro atau sekitar Rp105 ribu di Prancis. Jauh di bawah harga sekitar 10 euro yang dibebankan di Inggris dan Irlandia.

Baca Juga  Ajukan Sengketa Pulau Tujuh ke MK, Pemprov Minta Tambahan Dana Rp1 Miliar 

“Prancis adalah salah satu negara yang cukup lambat di dunia terkait kebijakan rokok, “kata Agnes Buzyn.

“Kenaikan harga akan dibutuhkan untuk memberi dampak pada kesehatan masyarakat,” sambungnya.

Buzyn mengatakan kepada stasiun radio RTL bahwa angka rata-rata perokok di Inggris telah turun dari sekitar 30 persen menjadi 20 persen dari dasawarsa lalu karena pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan harga yang lumayan.

Sementara itu tingkat merokok masih sekitar 30 persen di Prancis.

Pemerintahan baru Emmanuel Macron mengumumkan beberapa target kesehatan unggulan termasuk perluasan kebijakan vaksinasi wajib, pembiayaan biaya perawatan gigi dan kaca mata yang lebih menyeluruh, dan kenaikan pajak tembakau.

Baca Juga  Stok Belimpah, Harga Bumbu Dapur di Pasar Mentok Turun

Tokoh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah orang Prancis yang merokok kira-kira 50 persen lebih tinggi daripada di Inggris, di mana 19 persen orang dewasa, atau sekitar satu dari lima orang merokok. (ant)

Editor: Stefanus H. Lopis

 

Leave a Reply