Kendalikan Perkembangbiakan Nyamuk, Kemenkes RI Luncurkan Mobil Vektor Kontrol

PANGKALANBARU, LASPELA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meluncurkan mobil vektor kontrol Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang, untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Peluncuran ini bertepatan pada peringatan Hari Pengendalian Nyamuk (HPN) 2022, di Soll Marina, Pangkalan Baru, Bangka Tengah (Bateng), Selasa (15/11/2022).

“Mobil vektor ini untuk dukungan kawan-kawan dinas, melakukan survei vektor ke kabupaten kota di Babel yang membutuhkan pelayanan mobil ini,” kata Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono.

Peluncuran mobil vektor ini sebagai bentuk dukungan Kemenkes kepada pemerintah daerah dalam mengendalikan perkembangbiakan nyamuk.

“Hadirnya mobil ini dapat memudahkan dinas-dinas dalam melakukan pengendalian perkembangbiakan nyamuk yang akan memicu meningkatnya kasus malaria, DBD, kaki gajah dan penyakit lainnya akibat gigitan nyamuk ini,” ulasnya.

Sementara, Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel dr. Andri Nurtito mengatakan bantuan mobil survei vektor ini dapat mengoptimalkan pengendalian dan pemberantasan sarang nyamuk.

“Pemberantasan sarang nyamuk itu sendiri mulai dari telur, larva, sarang hingga nyamuk dewasa harus dikendalikan,” ucapnya.

Menurutnya dalam pengendalian nyamuk ini, Dinkes Babel lebih memfokuskan pemberdayaan masyarakat, agar mengetahui nyamuk seperti apa yang bisa menular penyakit malaria, DBD, chikungunya, kaki gajah dan lainnya.

“Kami ingin masyarakat berdaya, memahami supaya tidak tergigit dan memberantas sarang-sarang nyamuk ini,” jelasnya.

Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo mengatakan, pihaknya siap mendukung kabupaten kota yang ingin bekerja sama untuk mengendalikan vektor.

“Vektor penyakit itu banyak mulai dari nyamuk dan tikus. Sebelum ada mobil, kita juga sudah melakukan pengendalian vektor,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam satu mobil ini, terdiri dari alat-alat pengendalian vektor seperti fogging, alat penangkap nyamuk, dan bisa diidentifisikasi jenis vektor.(chu)