PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin memberikan apresiasi dan mendukung apa yang menjadi langkah Staf Khusus Presiden RI untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) di Bangka Belitung (Babel).
“Kami (Pemprov Babel) sangat mendukung langkah yang akan dilakukan Stafsus Presiden RI dalam meningkatkan APK PT di Babel, karena dapat menyelamatkan generasi Bangka Belitung,” kata Ridwan usai menghadiri seminar Nasional Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, Rabu (9/11/2022).
Ia menyebutkan, angka partisipasi sekolah di perguruan tinggi di Babel paling rendah secara nasional. Angkanya 15 sekian persen. Artinya, dari seluruh penduduk Babel berusia 19 tahun ke atas, hanya sekitar 15 persen lebih yang mengikuti perguruan tinggi di Babel
“Terendah secara nasional, itu tidak terjadi lagi, nasional kalo gak salah 31 persen,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, Pemprov Babel akan melakukan pembahasan kembali dengan para rektor perguruan tinggi di Babel. Pemprov Babel akan melakukan pendalaman apa akar masalah hal ini.
“Kemudian merangkul anak-anak ini bagaimana supaya mau kuliah. Kemudian kita coba data juga anak-anak Babel yang kuliah di luar, data itu tadi bagi mereka yang kuliah di Babel, supaya angkanya ada versi lain. Versi lain tidak membatah itu, tapi untuk menambah (data),” ucap Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini.
Selain itu upaya memberikan pencerahan bagi anak-anak muda. Karena dikhawatirkan dengan kebiasaan mudahnya orang mendapatkan uang di Babel menjadi penyebab rendahnya partisipasi sekolah di perguruan tinggi di Babel ini.
“Misalnya iseng-iseng gali tanah di belakang rumah dapat timah, ngapain aja saya kuliah, gini aja dapat duit, kira-kira gitu. Itu jangan sampai terus terjadi,” tutupnya.(chu)