APK Perguruan Tinggi di Babel Terendah Secara Nasional, Stafsus Presiden: Kita akan Rapat dengan Kemendikbud Dikti

PANGKALPINANG, LASPELA – Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ternyata terendah secara nasional.

Hal ini menjadi perhatian Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar. Pihaknya akan membahas persoalan ini bersama kementerian terkait.

“Saya prihatin setelah mendengar informasi bahwa APK Perguruan Tinggi di Babel terendah secara nasional. Dan ini akan menjadi perhatian khusus kita di pusat dengan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan generasi Bangka Belitung,” kata Billy usai menghadiri seminar Nasional Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, yang berlangsung di Gedung Graha Timah, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Billy, bahwa pihaknya melakukan rapat dengan kemendikbud dikti terkait lainnya dengan informasi ini. “Nantinya kita bersama dengan kemendikbud dikti akan mengambil langkah untuk meningkatkan APK PT di Babel,” ujarnya.

Billy membandingkan APK Perguruan Tinggi di tempat asalnya yakni Papua mencapai 40 persen.

“APK di Babel terendah, saya yang di Papua saja mencapai 40 persen, provinsi yang paling jauh, dan di Babel sekitar 15 persen. Tentu ini akan kita dorong untuk meningkatkan APK PT di Babel,” tuturnya.

Seperti diketahui pada tahun 2021, APK Babel yakni 15,23 persen berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik. Sementara pada tahun 2019 sebesar 14,27 persen dan tahun 2020 sebesar 14,73 persen.

Lanjut Billy, dari diskusi dengan Perguruan Tinggi (PT) di Babel, dimana PT akan melakukan program satu rumah satu sarjana (Sama Saja).

“Program ini sangat bagus, dan kita dorong  rumah-rumah di Babel untuk diwajibkan satu anak jadi sarjana, kita komunikasikan semua kalau bisa beasiswa. Karena masih banyak yang belum tahu ada beasiswa seperti LPDP, ini nanti akan didatangkan narasumber mengenai beasiswa,” jelasnya.

Selain itu, bukan hanya di sekolah yang harus dilakukan sosialisasi mengenai informasi seputaran beasiswa, pihaknya juga mendorong agar orang tua juga ikut mengajak anaknya melanjutkan pendidikan tinggi.

“Diharapkan juga peran dari orang tua harus diajak komunikasi, memberikan pemahaman kepada anaknya bahwa pendidikan itu sangat penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan Billy, terkait dengan seminar Nasional Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, menjadi awal komitmen dan peningkatan semangat berwirausaha bagi mahasiswa yang akan terus didorong.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemprov Babel yang mendukung program nasional dengan menciptakan sembilan juta talenta digital setiap tahunnya. Dan Babel menjadi Provinsi terdepan yang mendukung program ini,” tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya mendorong kewirausahaan dan talenta digital yang menjadi aset besar. Salah satunya mahasiswa yang memiliki semangat tinggi untuk berwirausaha.(chu)