PANGKALPINANG, LASPELA – Guna mematangkan materi yang dipersiapkan untuk dibawa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI), Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin adakan Rapat Koordinasi Gubernur dengan Bupati/ Wali Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, dengan tema “Meningkatkan Investasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”, bertempat di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur, Senin (7/11/2022) malam.
“Tujuan saya menyiapkan rapat malam ini adalah supaya materi kita dari Bangka Belitung untuk rakornas nanti mantap,” ungkap Pj. Gubernur saat memimpin jalannya rapat.
Dalam hal ini, ada beberapa poin yang di- highlight orang nomor satu di Babel itu. Pertama, mengupayakan usulan-usulan investasi di Pekerjaan Umum (PU) fokus, solid, lugas atau tidak mengambang. Dan kedua adalah perlunya mengupayakan nilai, yaitu perlunya mengetahui nilai lebih yang dimiliki jika ada yang ingin berinvestasi.
“Kita perlu mengupayakan nilai lebih. Kira-kira kalau kita menawarkan orang berinvestasi di Babel ini, apa sih nilai lebihnya. Saya berapa kali menyampaikan kalau bisa lahan kita gratiskan, itu akan sangat menarik bagi investor,” ujar Pj Gubernur.
Selanjutnya Ketiga, cara menyiapkan informasi untuk investor, dengan memperhatikan tiga hal di antaranya memastikannya tidak bermasalah, gunakan prinsip take and give, dan keterbukaan di lapangan (seperti listrik yang tersedia, air yang ada, dan lainnya).
Rapat yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Kep. Babel, Bupati/Wali Kota se-Babel, dan Kepala Perangkat Daerah terkait ini, dimulai dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh Pj. Gubernur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, yang kemudian ditanggapi oleh seluruh Bupati/Wali Kota dengan menyampaikan kondisi terkait daerah masing-masing dan ditutup dengan penyusunan nota kesepakatan bersama dan menanda-tanganinya.
Dalam pertemuan tersebut ada 6 poin yang disepakati bersama, dan akan dibawa saat rakornas pada 29-30 November mendatang di Jakarta.
Poin-poin tersebut adalah Realisasi target investasi tahun 2023, Percepatan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten dan Kota, Percepatan kemandirian DPMPTSP, Percepatan investasi masing-masing Kabupaten/Kota, Penyelenggaraan Event untuk menarik minat investor dan pembentukan Satgas Percepatan Inventasi dan Perizinan di Babel.
Disebutkan pula oleh Pj Gubernur, bahwa sebelum mengikuti rakornas, ia bersama tim akan melakukan Fable Investment Forum terlebih dahulu, dengan tujuan agar laporan yang diberikan nantinya lebih maksimal.
“Diupayakan nanti kami akan melakukan Fable Investment Forum. Jadi, saat rakornas nanti kami sudah memiliki laporan yang baik, bahwa Babel sudah bicara dengan calon-calon investor,” jelasnya. (ril/chu)