Cari Nelayan Hilang di Pulau Long, Basarnas Terjunkan 23 Personil Gabungan

PANGKALPINANG, LASPELA — Sebanyak 23 personil gabungan diterjunkan untuk mencari Hasan (67) nelayan yang hilang kontak di di Perairan Pulau Long, Kabupaten Belitung Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Okta mengatakan tim saat ini sudah berada di Pulau Long untuk mencari nelayan yang hilang.

“Pencarian hari ini kita lakukan hingga pukul 17.00 WIB,” katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (5/11/2022) malam.

Meski demikian, ia mengatakan tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana Belitung Timur, dan warga setempat hingga saat ini belum berhasil menemukan keberadaan korban.

“Korban belum ditemukan, besok pagi tim kembali melakukan pencarian dengan menyisir ke beberapa titik,” ujarnya.

Pemberitaan sebelumnya, seorang nelayan, Hasan (67) warga Dusun Baru Tengah, Desa Baru, Kecamatan Manggar, dikabarkan hilang kontak (lost contact) di Perairan Pulau Long, Kabupaten Belitung Timur.

Informasi tersebut didapat setelah salah satu keluarga korban, Feri melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 14.56 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Okta mengatakan, peristiwa itu bermula pada 1 November 2022 lalu saat korban pergi melaut bersama rekannya untuk mencari ikan, namun keduanya menggunakan kapal terpisah (dua kapal).

Sesampai di Pulau Long, kata dia, korban sempat menginap, kemudian berencana kembali ke Manggar pada Kamis 3 November 2022, dan diperkirakan tiba di pelabuhan pukul 05.00 WIB.

“Namun, pada pukul 06.30 WIB rekan korban dengan perahu lainnya melihat korban masih hidup dan posisinya di Karang Vietnam arah Timur Laut Pulau Long. Jadi lost known positionnya pada pukul 06.30 WIB. Dan hingga sekarang korban belum kembali,” kata I Made, Sabtu (5/11/2022).

“Karena khawatir, korban kemudian dilaporkan mengalami hilang kontak dan meminta bantuan SAR,” jelasnya. (mah)