BPJ Nyalakan Perdana Listrik Gratis di Kurau

* Program BPBL Sinergi Komisi VII dengan Pemerintah

BANGKA TENGAH, LASPELA – Sebanyak 103 keluarga kurang mampu yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan bantuan  pemasangan listrik 450 VA secara gratis, karena selama ini mereka tidak memiliki sambungan listrik sendiri dari PLN.

“Hari ini saya merasa senang karena bertempat di Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan kegiatan peresmian dan penyalaan pertama program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL),” kata Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya, di Desa Kurau Timur, Jumat (28/10/2022).

Ia menyebutkan, secara keseluruhan di Babel ada 103 rumah yang mendapatkan bantuan pemasangan listrik 450 VA secara gratis, dan untuk di Bangka Tengah ada 62 rumah.

“Untuk hari ini di Desa Kurau Timur ada 10 rumah yang kita pasang listrik gratis,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa BPJ itu mengatakan  program BPLB ini didorong langsung oleh Komisi VII DPR RI tempatnya bernaung saat ini. Berdasarkan hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI tanggal 27 September 2021 menyetujui alokasi APBN tahun 2022 untuk Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 80.000 RT yang tersebar di 22 Provinsi.

Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan kepada PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL Tahun Anggaran 2022.

“Komisi VII sudah mendorong program ini dari tahun 2021 lalu, dan tahun 2022 ini adalah pelaksanaannya untuk yang pertama kali,” ucapnya.

“Sekali lagi sampaikan bahwa saya merasa senang karena telah dilaksanakan peresmian dan penyalaan pertama program BPBL, walaupun belum maksimal karena kami di Komisi VII DPR RI menargetkan 1000 pemasangan listrik gratis untuk masyarakat miskin,” sambung BPJ.

Ditanyakan apakah program ini kurang efektif, karena apa yang dicanangkan Komisi VII DPR RI yakin target 1000 rumah untuk pemasangan listrik gratis di Babel, tapi seperti diketahui tahun 2022 baru 103 rumah yang dipasang listrik gratis. Menanggapi hal tersebut Bambang menampik dimana ia mengatakan ada hal-hal yang harus dipenuhi, karena ada persyaratan yang harus dimaklumi mengingat program ini menggunakan dana APBN, misal jarak dari tiang listrik ke rumah sehingga ini ada ketentuannya.

“Tentu ini yang menjadi catatan bagi kita semua sehingga di tahun 2023 apa yang menjadi ekses ini akan menjadi perhatian bagi kita untuk bisa lebih fleksibel lagi sehingga masyarakat bisa terbantu,” ucap Politisi Partai Golkar ini.

Lanjutnya, untuk itu ditahun tahun 2023 mendatang pihaknya akan terus mendorong agar program ini tetap bisa mengakomodir masyarakat Babel yang belum memiliki instalasi listrik sendiri.

“Tahun depan, program BPLB ini ditargetkan bisa membantu sebanyak 83 ribu rumah warga di seluruh Indonesia. Jadi bagi masyarakat yang belum berkesempatan mendapatkan program ini jangan khawatir, karena kami akan terus mengupayakannya di tahun yang akan datang,” tandasnya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan membutuhkan dukungan semua pihak.

“Diharapkan kesepakatan dari semuanya, agar semua untuk fokus memetakan kelistrikan di daerahnya, agar yang belum ada, segera terbangun listriknya,” ungkapnya.

Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan atas nama pribadi masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah
memberikan apresiasi ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiasi Kementerian ESDM dengan mitra Anggota Komisi VII DPR RI yaitu Bambang Patijaya.

“Mengaktualisasi panggilan moril yang bersinergi dengan harapan masyarakat Kabupaten Bangka Tengah khususnya Desa Kurau Timur siang ini supaya pagi siang, sore, malam ya betul-betul listriknya terus menyala dan berharap di desa lainnya mendapat perhatian sungguh-sungguh untuk kelistrikannya agar bisa terang benderang,” katanya.

Program BPBL tersebut, sambung Algafry diharapkan bisa memberi dampak besar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperoleh listrik yang lebih efektif dan efisien.

Program itu juga, kata Bupati lagi, bisa membantu pemerataan distribusi listrik di Kabupaten Bangka Tengah.

“Dengan program ini juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu dan kebutuhan listrik untuk kehidupan lebih baik,” harapnya.

Hadir pada acara peresmian dan penyalaan program BPBL tersebut Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar, Senior Specialist Manajemen Niaga Dit Retail Dan Niaga Ismail Deu, General Manager Pt PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Arjun Karim serta tamu undangan lainnya.(chu)