Tiga Pasien Diduga Gagal Ginjal Akut di Babel, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

PANGKALPINANG, LASPELA — Tiga anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)   terindikasi mengalami gagal ginjal akut. Bahkan, dua diantara tiga pasien anak ini meninggal dunia pada September lalu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, Hastuti mengatakan saat ini ada tiga kasus diduga suspect gagal ginjal akut misterius yang ditemukan di daerah Sungailiat Kabupaten Bangka, dan dua pasien di Kabupaten Belitung Timur.

Pihaknya telah mengirimkan sampel pemeriksaan pasien ke laboratorium di Jakarta, untuk diperiksa apakah betul mengalami gagal ginjal akut yang kini terjadi di Indonesia.

“Kasus di Kabupaten Belitung Timur, dua pasien anak-anak diduga suspect gagal ginjal akut meninggal dunia pada bulan September lalu,” katanya, Kamis (27/10/2022).

Sedangkan pasien yang asal Sungailiat Kabupaten Bangka, sudah berangsur-angsur membaik.

“Pasien anak yang di Sungailiat sekarang ini sudah normal sampelnya sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik di Jakarta, dan masih menunggu hasilnya,” ujar Hastuti.

Dinkes Babel terus berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota terkait merebaknya gagal ginjal ada anak, pihaknya terus melakukan pemantauan dan masyarakat diminta aktif melaporkan jika mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sofiyani Chandrawati Anwar menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap obat syrup turun panas anak yang mengandung etilen glikol (eg) dan dietilen glikol (deg).

“Saat ini sudah dilakukan hold atau karantina produk dan PBF dan masih dalam proses melakukan penarikan produk disarana, apotek yang disuplai sudah melaporkan penarikan dan sudah dilakukan pemisahan dari etalase, untuk selanjutnya akan ditarik oleh Industri Farmasi untuk dimusnahkan dengan disaksikan oleh BPOM,” pungkasnya.(chu)