TOBOALI, LASPELA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar workshop literasi jurnalistik tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasyah Tsanawiyah (Mts) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kecamatan Pulau Besar, Rabu (19/10/2022) lalu.
Dalam gerakan literasi sekolah melalui karya jurnalistik yang dilakukan oleh PWI Basel bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel.
Kegiatan tersebut bersamaan dalam agenda kegiatan Ajak Bupati Kite Sambang Kampung (AIK BAKUNG) yang dilaksanakan di sekolah MTs Darul Hikmah Batu Betumpang.
Workshop itu dibuka langsung Bupati Basel, Riza Herdavid didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Basel, M Zamroni, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Babel dan Ketua PWI Basel, Dedy Irawan.
Riza Herdavid sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PWI yang menggelorakan menggerakkan kelas literasi sekolah di Basel melalui karya jurnalistik.
“Apa yang dilakukan kawan-kawan PWI Basel merupakan motivasi yang sangat baik untuk generasi penerus. Oleh sebab itu, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PWI,” kata Riza di Toboali, Senin (24/10/2022).
Bupati meminta kepada 60 siswa siswi yang mengikuti kegiatan workshop literasi jurnalistik oleh PWI Basel dilakukan dengan baik dan serius.
“Para peserta ikutilah kegiatan ini dengan serius, ikuti apa yang nanti disampaikan oleh PWI Basel, karena akan ada kesuksesan dimasa yang akan datang dengan keseriusan,” ujar Riza.
Sementara itu, Ketua PWI Basel, Dedy Irawan, menyebutkan bahwa kegiatan Literasi ini agar memunculkan bibit-bibit muda untuk menjadi penulis yang kompeten.
“Kegiatan literasi ini juga kami gelar setiap pekan di Sekretariat PWI Basel untuk para siswa siswi SMP dan SMA, serta kami juga telah meluncurkan beberapa buku dari hasil karya salah satu siswa SMA Kecamatan Air Gegas, siswa tersebut merupakan dari bimbingan PWI Basel,” sebut Dedy.
Ia menambahkan, PWI Basel akan terus melakukan kegiatan workshop literasi jurnalistik guna mewujudkan kabupaten Basel sebagai kabupaten literasi.
“Gerakan literasi ini akan terus kami lakukan, karena membangun gerakan literasi tidak bisa instan. Selain melakukan workshop jurnalistik ke sekolah-sekolah, kami juga membuka kelas literasi di Sekretariat PWI Basel,” tandas Dedy. (Pra)