PANGKALPINANG, LASPELA – Hadirnya Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi sebuah wadah persatuan Batak terkhusus di Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menilai dengan adanya organisasi PBB di Kota Pangkalpinang semakin memperkuat toleransi agama, suku, adat dan ras di Kota Pangkalpinang.
“Semakin kuat toleransi, semakin kuat keberagaman dan saling menghormati semakin bangga aku sebagai pemimpin Pangkalpinang, jangan coba-coba menciptakan konflik terutama di Pangkalpinang,” katanya, saat menghadiri Pelantikan dan HUT ke-2 PBB, di Gor Sahabuddin, Jumat (30/9/2022).
Molen menegaskan dirinya menjunjung tinggi NKRI dengan menciptakan kerukunan maka akan memudahkan mendapatkan sahabat. “Karena mendapatkan sahabat lebih berharga dari pada mendapatkan harta karun,” tuturnya.
“Jangan coba memecahkan agama, polariasasi agama, polarisasi sosial dan politik identitas di Babel, khususnya Pangkalpinang, kami tidak main seperti itu dan saya akan berantas itu sampai ke akar-akarnya jika memang ada yang coba-coba,” tegas Molen.
Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rudianto Tjen. Ia berharap organisasi PBB ini harus mengerjakan sesuatu yang besar untuk Indonesia dan menjadi organisasi yang luar biasa.
“Saya percaya teman-teman PBB dapat menjadikan PBB organisasi ke arah kebaikan dan sehat terhormat yang sangat dibutuhkan Indonesia,” katanya.
“Mari bersama berjuang membangun perasatuan Indonesia bertambah besar dan berganbah jaya,” pesan Rudianto. (dnd)