Bertemu Jokowi, Ini yang Bakal Dibawa Erzaldi dari Belitung

Gubernur Erzaldi Rosman didampingi Wagub Abdul Fatah dan Bupati Belitung Sahani Saleh saat menggelar Rakor di ruang rapat kantor Bupati Belitung, Jumat 2 Juni 2017. Foto: Humas

BELITUNG, LASPELA- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bakal menghadiri rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 13.00 WIB di Istana Negara.

Menjelang Ratas tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem), Wakil Bupati Belitung Erwandi A Rani dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Belitung di ruang rapat kantor Bupati Belitung, Jumat 2 Juni 2017.

Kedatangan Erzaldi Rosman yang juga didampingi Wakil Gubernur Abdul Fatah, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Pariwisata, BAPPEDA Provinsi Babel, dan Pengelola KEK tersebut dalam rangka mendengarkan secara langsung terkait prospek pembangunan di Negeri Laskar Pelangi.

“Makanya saya hadir disini untuk persiapan bahan-bahan, sebagai modal di rapat terbatas itu. Terutama saya ingin mengetahui program KEK dan Program Strategis Nasional (PSN) lainnya. Apalagi KEK, itu harus rutin per enam bulan dilaporkan. Kalau misalkan tidak pernah melaporkan dan tidak berkoordinasi kembali dengan pusat maka bisa ditarik kembali. Kita harus berjuang dan berkreativitas untuk memajukan Pariwisata Babel, seperti mengadakan event-event tertentu setiap bulan yang dapat memancing kunjungan wisatawan ke Babel,” kata mantan Bupati Bangka Tengah ini.

Erzaldi tidak menginginkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang dihapuskan dalam PSN seperti Pulau Naduk.

Dugaan kesalahan yang terjadi di Pulau Naduk, lantaran terdapat kesalahpahaman komunikasi antara pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

“Makanya ke depan ini jangan sampai terjadi seperti itu. Koordinasi dan komunikasi seperti ini harus dilaksanakan secara maksimal,” pungkasnya. (lis)

Editor: Stefanus H. Lopis