SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung, Rudi Syahwani meminta agar humas instansi atau perusahaan tidak perlu memberikan berita jadi dalam rilis kegiatannya.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pemateri dalam pelatihan jurnalistik yang digelar oleh PWI Bangka, di Hotel ST 12, Sungailiat, Sabtu (27/8/2022).
“Humas jangan ambil alih tugas wartawan. Cukup kasih bahannya saja, lalu biarkan wartawan yang mengolahnya jadi berita hingga terbit,” kata Rudi.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar nantinya angle atau sudut pandang berita yang terbit di tiap-tiap media bisa beragam.
“Biarkan wartawan yang berkreasi. Jika diberikan bahan jadi, maka berita di setiap media akan sama, tidak beragam,” ucapnya.
Ia juga menambahkan pihak humas tidak perlu meminta untuk melakukan crosscheck lagi ke wartawan sebelum dinaikan.
“Humas tidak perlu takut maupun cemas terkait rilisnya. Jika wartawan itu benar, pasti beritanya juga baik,” ungkapnya.
Selain itu, Rudi menegaskan setiap wartawan memiliki id card atau tanda pengenal. Meskipun begitu, tidak semua wartawan terdaftar di Dewan Pers.
“Kalau wartawan yang masuk organisasi PWI sudah pasti terdaftar. Untuk tahu wartawan itu sudah terdaftar atau belum biasa di cek di website-nya Dewan Pers,” jelasnya. (mah)