PALEMBANG, LASPELA– Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) berkolaborasi dengan Universitas Sriwijaya dalam peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia lewat penandatangan Nota Kesepakatan (MoU).
Pemkab yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng, Drs. Iskandar menandatangani MoU dengan Universitas Sriwijaya tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya, bertempat di Aula Fakultas Hukum Tower Kampus Unsri Palembang Rabu (24/8/2022).
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, IPU, Asean Eng menyambut baik kerjasama yang dibangun antara Pemerintah Kabupaten Bateng dengan Universitas Sriwijaya, dengan harapan program kerjasama tersebut nantinya dapat diimplementasikan dalam penyediaan akses pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan yang akan meningkatkan kualifikasi ke jenjang Strata dua (S2), pelatihan teknis bagi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Sekolah, penelitian dan pengembangan program sinergi daerah dan program-program kerjasama pembangunan.
Rektor Universitas Sriwijaya menyiapkan segala sumber daya terbaik dalam menyukseskan program-program pengembangan yang sudah tertuang dalam Nota Kesepakatan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Drs. Iskandar, bahwa pemerintah daerah harus bisa merespons dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang terjadi. Oleh karena itu, kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintahan daerah.
“Birokrasi harus menggandeng akademisi, komunitas, pengusaha, dan media jika ingin sukses membangun masyarakatnya. Inilah yang kemudian disebut dengan pendekatan pentahelix pembangunan,” kata Iskandar.
Ia mengatakan dalam waktu dekat beberapa program yang akan dijalakan adalah Peningkatan Kualifikasi S2 Prodi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika dan Pendidikan PJKR, serta Bimtek Kompetensi PLP Sekolah.
“Untuk turunan program lainnya InsyaAllah akan segera dilaksanakan,” katanya.
Ia mengungkapkan program tersebut tentunya menjadi bagian dari Program 10.000 Beasiswa Pendidikan yang digagas oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., dengan tujuan mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat.
“Tujuannya adalah untuk mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat sehingga semakin tinggi nantinya tingkatan pendidikan masyarakat di Kabupaten Bateng,” kata Iskandar.
Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan setelah Sidang Senat Universitas Sriwijaya dalam rangka Wisuda ke-161 Universitas Sriwijaya. Turut hadir pihak Universitas Sriwijaya Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Internasional. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Bateng turut hadir Esdras Silverius Bangun, Kabid Guru dan Tendik, Diyan Ekawati, Kasi Pembinaan GTK, Deni Iswara, Analis Kebutuhan GTK dan Dede Geri Pratama.(Rilis/Jon)