Kepergian Sosok H Kamaruddin AK Meninggalkan Duka dan Kenangan Mendalam Bagi Warga Muhammadiyah Babel

PANGKALPINANG, LASPELA– Kepergian sosok H Kamaruddin Bin Abdul Kadir ke kehariban Allah SWT menimbulkan duka dan kenangan mendalam bagi warga Muhammadiyah khususnya Warga Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel).

Sekretaris Muhammadiyah Babel, Ustadz Fadilah Sabri mengungkapkan sosok almarhum adalah sosok yang begitu peduli dengan persyarikatan. Bahkan dalam kondisi sakit pun almarhum selalu menanyakan agenda dakwah Muhammadiyah harus mencerahkan dan mencerdaskan umat.

“Beliau (almarhum) adalah contoh dan suri tauladan dalam hal bertanggung jawab. Dia selalu menunjukkan rasa disiplin. Berfikir selalu hal yang positif dan mengedepankan musyawarah dalam menentukan keputusan. Hari ini kami kehilangan sosok itu,” ucap Ust Fadilah Sabri.

Selain itu, kata Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Babel ini almarhum pernah menitipkan dua pesan kepada dirinya, pertama Unmuh harus semakin maju dan kedua masjid Muhajirin untuk selalu dijaga dan rawatlah Persyarikatan Muhammadiyah dengan baik.

“Dan satu hal lagi janganlah saling berpecah belah dan harus saling menguatkan satu sama lain,” kenang ustad Fadilah Sabri.

Ustadz Fadillah Sabri (Atas), Davitri (Kiri), Faisal (Tengah) dan Andika Saputra (Kanan)

 

Duka yang mendalam atas kepergian sosok peneduh ini juga dirasakan Pemuda Muhammadiyah Babel.

Menurut ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Babel Andika Saputra, almarhum adalah sosok ayahanda yang ideal dan membanggakan.

Dalam kenangan semasa hidup, ayahanda Kamaruddin kata Andika selalu terbuka dan selalu mendengar keluhan anandanya di Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) baik itu di Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan yang lainnya.

“Setiap kali berkomunikasi dengan almarhum, beliau selalu sabar mendengar. Tak pernah menyalahkan siapapun. Beliau itu selalu mengedepankan prasangka baik dan kemudian mencarikan solusi terbaik atas setiap permasalahan. Hal ini lah yang menjadikan kami juga untuk berbuat dan berfikir bijak,” ujar Andika kepada Laspela.com, Selasa (17/8/2022).

Kini kata Andika, sosok itu telah meninggalkan kita semua, namun pesan maupun diskusi yang pernah dilakukan dengan almarhum akan selalu hidup dan dilaksanakan demi kemajuan umat, bangsa dan persyarikatan.

Beda hal lagi dengan kenangan yang dirasakan tokoh intelektual muda Muhammadiyah Babel Dr Faisal SH MH (Cak Faisal). Menurutnya, sosok almarhum adalah sosok simbol penyatu umat.

Dalam kacamata staf khusus Komisi Yudisial RI ini, sosok Kamaruddin AK dikenal sebagai sosok peneduh dan jauh dari sikap kontrovesi dalam sebuah dinamika pemikiran.

“Almarhum ini adalah orang baik, pikiran dan perbuatannya selalu baik. Kalau ada permasalahan diselesaikannya dengan bijak. Dan selalu berada di posisi ditengah dalam menanggapi persoalan. Tentunya kami kehilangan sosok yang begitu sempurna dalam menjalankan organisasi, rumah tangga hingga kehidupan sosial kemasyarakatannya,” kenang Cak Faisal.

Disamping itu, kata Cak Faisal Ayahanda Kamarudin AK terlahir menjadi kader berkemajuan dan berpulang di moment kemerdekaan

“Ini isyarat jika beliau sudah siap meninggalkan kita karena regenerasi yang ada saat ini akan terus MAJU dan MEMERDEKAKAN kepentingan umat dan bangsa,” sebutnya.

* Sosok Guru Sejati Kehidupan

Magnet kebaikan almarhum Kamaruddin AK juga dirasakan Ketua KPU Babel Davitri, S.Pd M.Pd.

Menurut kader senior Pemuda Muhammadiyah Babel ini, almarhum adalah sosok guru sejati kehidupan bagaimana menjalankan peran sebagai manusia dalam sebagai kader umat, kader bangsa, dan kader persyarikatan.

“Pernah saya dua malam bersama Ayahanda Kamarudin waktu acara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, almarhum memberikan tausiah begitu berharga dan melekat hingga saat ini, bagaimana peran kita menjalankan dakwah sebagai kader umat, kader bangsa, dan kader persyarikatan. Tentunya ini sangat membekas hingga saat ini,” kenang Davitri.

Davitri juga mengajak kader Angkatan Muda Muhammadiyah dapat meneladani sikap, pikiran dan perbuatan almarhum yang dinilai sangat Rahmatan Lil alamiin. Disamping itu, kata tokoh muda Babel ini perjuangan yang telah dilakukan ayahanda Kamaruddin AK dapat terus disyiarkan demi Babel Berkemajuan.

“Sebagai kader, tentu kita sangat kehilangan Sosok almarhum. Namun kita juga harus meneladani dan meneruskan perjuangan dakwah beliau agar Babel semakin berkemajuan dan tercerahkan,” kata Davitri.(you)