PANGKALPINANG, LASPELA – Pertemuan APEKSI Wali Kota di Padang yang digelar sejak Senin hingga Rabu kemarin (8-11/8/2022), memang fokus ke pembahasan terkait nasib pekerja honorer. Apalagi santet isu pada tahun depan honorer dihapus dan digantikan menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Dalam APEKSI, di mana kami berjuang agar honorer tidak diberhentikan dan bagaimana agar mereka semua dapat menjadi P3K,” ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Molen tidak menampik, jika Pemerintah sangat membutuhkan honorer untuk membantu pekerjaan. Untuk itu, ia menginginkan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk membantu para honorer dalam melakukan penilaian secara objektif.
“Seusai dengan kinerjanya, bantu memberikan penilaian sesuai hak mereka. Kepala PD harus memberikan penilaian yang objektif itulah yang menjadi Pendataan kita agar honorer dapat diangkat menjadi P3K,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini BKPSDMD Kota Pangkalpinang membuka pendataan bagi honorer agar menjadi rekomendasi untuk naik ke P3K. Penyerahan pendataan sendiri akan berakhir pada 20 Agustus mendatang. (dnd)