Terlibat Janji-Janji Naik Pangkat ke P3K, Wali Kota Akan Sanksi

PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) meminta honorer jangan terlibat oknum yang menjanjikan dapat naik pangkat ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dia meminta agar  segera melapor jika terjadi ditemukan kasus seperti itu. Hal ini diungkapkan Molen saat menjadi pembina di dalam Apel Akbar Honorer di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Stadion Depati Amir, Kamis (4/8/2022).

“Selama saya menjadi Wali Kota tidak sepersen pun minta uang untuk pengangkatan honorer Pangkalpinang, biar Bapak Ibu jelas ke depannya jangan coba-coba bermain,” katanya.

Dia mengatakan, dirinya tidak peduli dan pasti akan memberi sanksi jika ada yang bermain dibalik P3K ini, baik anak sultan, anak pejabat ataupun keluarga Molen sendiri.

“Jangan coba-coba untuk bermain curang, honorer Pangkalpinang harus saling kompak saling menghormati,” ujarnya.

Selama menjabat, Molen ingin menyejahterakan honorer. Untuk itu, ia ingin semua honorer dilakukan pendataan untuk direkomendasikan agar diangkat menjadi P3K.

“Ini juga menindaklanjuti, surat Kementerian PANRB pada 17 juli 2022 lalu terkait pendataan terhadap para honorer agar tidak miss komunikasi, agar tidak menyebarkan isu-isu hoax dan hari ini kami kumpulkan seluruh honorer untuk menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya agar tidak ada miss,” tuturnya.

Pendataan terhadap Honorer sendiri dikatakan Molen akan segera berjalan. Sebelum pendataan, pihaknya harus menyesuaikan dulu satu ritme satu misi dan menghentikan pemanfaatan honorer oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Molen juga mengingatkan honorer baru agar tidak mengaku sebagai honorer lama ketika didata. Dia meminta semua honorer untuk menghormati honorer lama.

“Honorer lama inilah yang harus kita dahulukan, mari bersihkan hati kita buang iri dan dengki negatif berpikir,” katanya.