MUNTOK, LASPELA — Anggaran yang diajukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Barat (Babar) dinilai terlalu besar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sehingga dilakukan review oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Diketahui, KONI mengajukan anggaran sebesar Rp12 miliar yang digunakan untuk keperluan bimbingan prestasi (bimpres) para atlet, olahraga masyarakat, dan kantor, serta persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV tahun 2023 mendatang.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Babar Abimanyu mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan review yang diajukan KONI, sebab dinilai terlalu besar lantaran Pemkab Babar sedang defisit.
“Tapi saya akui memang besar, kalau kita memang komitmen seberapa itu kita usahakan. Pengajuan awal mereka Rp12 miliar, setelah direview tahap awal Rp9 miliar, saat ini masih proses lagi, bakal ada review lagi,” ungkapnya, Senin (1/8/22).
Menurut Abimanyu, tidak harus semua pengajuan dipenuhi, dan pihaknya tetap komitmen untuk melakukan review apabila ada pengajuan.
“Itu komitmen kami, tidak semua pengajuan dipenuhi harus direview lagi. Kita akan review berapa pantasnya,” ucapnya.
Diungkapkan Abimanyu pengajuan KONI Bangka Barat masih banyak yang kurang pantas, sehingga dihapuskan. Namun, untuk detail item-item yang dihapus dirinya lupa.
“Masih banyak yang kurang pantas dan dihapuskan, untuk detailnya itemnya lupa. Salah satunya yang ditolak terkait operasional KONI,” ungkapnya.
Kemudian, masalah sarana KONI misalnya seperti peralatan yang sudah ada, tidak perlu beli baru. Hal tersebut menurut Abimanyu supaya bisa menghemat anggaran.
“Item seperti itu yang dipangkas oleh Pemerintah Daerah. Untuk pembahasan pertama Rp9 miliar, untuk tahapan selanjutnya akan dikurangi lagi atau tidak masih pembahasan,” ungkapnya. (Oka)