PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka (Pemprov Babel) mengajak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) untuk bersama-sama membuat terobosan baru menciptakan produk dengan teknologi terbaru, seperti listrik agar dapat meninggalkan ketergantungan bahan bakar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi usai menghadiri kegiatan electrifying lifestyle di SMK Negeri 4 Pangkalpinang, Kamis (28/7/2022).
Ia mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan wacana Presiden RI, Joko Widodo yang akan masukan gerakan mobil listrik untuk mengurangi bbm subsidi dan ekspor BBM.
“Kita mendorong siswa SMA/SMK untuk menciptakan produk dengan teknologi yang terbarukan seperti dari listrik. Kompor listrik dan motor listrik yang sudah dipamerkan, semoga nanti kedepan ada mobil listrik juga,” ujarnya.
Seperti diketahui, potensi siswa-siswi SMA/SMK dalam berinovasi meningkatkan kreativitasnya sangat baik, terlihat dari banyaknya produk yang diciptakan.
“Siswa-siswi kita di Babel sangat berpotensi menciptakan produk-produk unggulan. Ada yang membuat alat pengupas buah kelapa, mengubah motor dari BBM ke listrik dan sekarang kita yakin siswa kita dapat menciptakan mobil listrik,” harapnya.
Selain itu, bulan Agustus mendatang, Dinas Pendidikan Babel akan menggelar Gebyar SMA/SMK sebagai agenda tahunan di daerah itu. Dalam kegiatan itu, mereka akan memamerkan kreativitas dan hasil produk sendiri serta produk kolaborasi bersama guru.
“Pemprov Babel akan men-support potensi para siswa-siswi dengan memamerkan hasil karya terbaiknya di gebyar SMA/SMK setiap tahunnya, dan mereka yang berhasil menciptakan produk terbaik akan mendapat reward berupa beasiswa ke jenjang perguruan tinggi,” tuturnya.
Ervawi sangat yakin bahwa generasi muda ini hebat-hebat. Mereka hanya butuh energi dan suport untuk mengembangkan kreativitasnya.
“Kita akan galakkan mereka untuk menciptakan produk-produk elektronika seperti dari listrik agar mereka terus berinovasi, karena kita yakin dan percaya mereka mampu menciptakan produk unggulan karena saat produknya dipamerkan nanti mereka akan merasa bangga terhadap produk yang diciptakan,” tutupnya. (wa)