MUNTOK, LASPELA — Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Barat (Babar) akan dibantu pengemasan, serta pemasarannya oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUP) Babar.
Kepala DKUP Babar Aidi mengatakan, pihaknya akan memberikan pelatihan pelaku UMKM untuk pengemasan supaya lebih menarik pembeli, dan bisa dikirim ke luar Pulau Bangka.
“Kami akan berikan bimbingan mulai dari pengemasan hingga pemasarannya. Kami juga meminta mereka untuk berinovasi, jangan rumit-rumit. Produk apa yang banyak di desa itu dan dekat, itulah yang dikembangkan,” ungkapnya, Rabu (20/7/22).
Setelah pelatihan tersebut, saat ini sudah tercatat sekitar 40 pelaku UMKM yang produknya siap dipasarkan. Kemudian, untuk pemasaran, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
“Ke depan ada beberapa kawasan yang cocok untuk pemasaran produk UMKM. Mereka ingin menjual produknya di pintu masuk Menumbing. Nanti, akan kami buat sebuah sentra UMKM yang isinya produk lokal semua, dan dijual di sana,” katanya.
Kemudian, kata Aidi, pihaknya juga membantu memasarkan melalui internet dan sudah beberapa produk masuk di market place. Hanya saja, saat ini masih terkendala dengan belum memiliki logo halal.
“Kami akan mendorong pelaku UMKM ini bisa menerapkan logo halal di produk mereka. Kalau lebih mendominasi makanan kemasan jenis keripik seperti pisang, dan umbi-umbian,” katanya. (Oka)
Leave a Reply