PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Syi’ar Sembelih Raudhatul Jannah, Yusril meminta kepada seluruh panitia kurban untuk memerhatikan alat pisau yang digunakan untuk memotong hewan kurban. Dia menegaskan panitia untuk tidak mengasah pisaunya di depan hewan kurban.
“Waktu pemotongan, sapi melihat pisau diasah, yah ngamuk kalau sapi kalau gitu, bukan penyebab sapi ngamuk karena ada hantu, tapi panitia nya yang tidak mengerti,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).
“Hal ini juga sudah diatur Rasullullah, sementara ada hadist juga kalau hal ini haram,” sambungnya.
Ia meminta kepada panitia mulai sekarang untuk dapat mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk memotong hewan kurban. Jangan sampai pisau yang digunakan tumpul atau berkarat.
“Harus higienis, bukannya asal-asalan menyembelih hewan kurban. Ini ada cara dan adabnya, memotong daging harus bagus, bersih, dan tajam,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Yusril juga menuturkan, bagi Shohibul Qurban harus diistimewakan. Pembagian daging kurban untuk Shohibul Qurban haruslah daging bagian punggung dan paha.
“Shohibul Qurban haruslah daging yang istimewa dan daging punggung yang mahal, lalu daging paha. Panitia harus mengerti hal ini, jangan salah dalam pembagian, jangan yang dibagi bagian lemak-lemaknya, tolong diperhatikan,” tuturnya. (dnd)