PANGKALANBARU, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto mengharapkan dengan adanya Bunda Literasi ini harus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk melakukan inovator menciptakan tempat baca bagi masyarakat. Apakah itu perpustakaan mini ataukah papan baca mulai dari tingkat RT RW pedesaan, sehingga setiap informasi yang disampaikan masyarakat bisa tahu.
“Dalam hal ini Dinas Komunikasi juga harus melakukan itu,” kata Naziarto usai mengukuhkan Bunda Literasi Provinsi Babel di Hotel Soll Marina Pangkalanbaru, Rabu (6/7/2022).
Menurut Naziarto, hal ini dilakukan karena untuk minat baca masyarakat di Bangka Belitung terbilang tinggi.
“Karena seperti yang kita ketahui saat ini banyaknya muncul media online di Babel, kemudian WhatsApp luar biasa, dan media sosial dan saya ikuti itu. Setiap informasi di media sosial itu banyak yang merespon, tentu hal itu menunjukkan tingginya minat baca masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, jika minat masyarakat Babel tinggi, tidak menutup kemungkinan sumber daya manusia (SDM) akan unggul.
“Apabila seseorang itu gemar membaca, otomatis kosakatanya akan banyak, maka mereka akan lancar berbicara. Artinya seseorang bisa bertindak, bisa berbicara, di mana ia berada, ia mengedepankan lingkungan di sekitarnya, ini kan diperlukan kecerdasan,” jelasnya. (wa)