Tiket Pesawat Penyumbang Inflasi Tertinggi April 2017 di Babel

Suasana berlangsungnya Sosialisasi Kebanksentralan dan Program pengendalian Inflasi Provinsi Bangka Belitung" yang diselenggarakan di Batam, Rabu (3/5/2017).
  • Bayu: TPID Cukup Baik Kendalikan Inflasi di Babel
  • Pemerintah Pusat Diharap Berperan Atasi Persoalan Tiket di Babel

BATAM, LASPELA– Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada April 2017, Bangka Belitung (Babel) mengalami inflasi sebesar 1 persen. Harga tiket pesawat udara sebagai komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimana Inflasi April 2017 dari inflasi 1 persen (mtm), 0,66 persennya adalah transportasi udara.

Baca Juga  Cegah Penularan Covid-19, Dinkes Babel Imbau Masyarakat Tegakkan Prokes Melalui PHBS dan Imunisasi

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bangka Belitung, Bayu Martanto saat acara “Sosialisasi Kebanksentralan dan Program pengendalian Inflasi Provinsi Bangka Belitung” yang diselenggarakan di Batam, Rabu (3/5/2017).

Orang nomor 1 di BI Babel ini menjelaskan, meskipun demikian TPID Babel terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan pengendalian inflasi yang hasilnya pada tahun 2017 ini sudah ada kemajuan terutama pada kelompok bahan makanan.

Baca Juga  Dishub Basel Optimis Pajak Retribusi 2025 Capai Target Rp1,28 Miliar

“Inflasi kita di bulan april ini 1 persen. 0,66 persen diantaranya disumbang oleh harga tiket pesawat yang begitu mahal di kita, sedangkan kelompok inflasi lainnya hanya 0,34 persen. Seandainya komoditas tiket itu tidak dimasukin, inflasi kita tetap terkendali,”jelas Bayu Martanto.

Leave a Reply