PAN Babel Gelar Rakerda dan Rakor Tindak Lanjut Pemilu Raya Tentukan 10 Nama Capres dan Cawapres

PANGKALPINANG, LASPELA – Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kepualuan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Kordinasi (Rakor) Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN), Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) dan Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) di Hotel Fox Haris, Minggu (26/6/2022). Salah satu agenda Rakerda dan Rakor ini ialah pemilihan bagi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Babel untuk menentukan 10 nama yang akan maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Babel, Patrianusa Sjahrun menuturkan, agenda utama kali ini ialah verifikasi partai dan memaksimalkam kesempatan yang diberikan DPP untuk mengambil aspirasi masyarakat terkait siapa yang akan maju menjadi Capres dan Cawapres.

“Sekarang kita daerah diberikan kesempatan oleh DPP untuk mengambil aspirasi masyarakat, keinginan masyarakat di setiap daerah siapa yang menjadi capres dan cawapres, diberikan setiap daerah 10 nama, jadi masyarakat silakan memilih,” ujarnya.

Setelah ditemukan 10 nama tersebut, nama-nama Capres dan Cawapres akan dikirimkan ke DPP PAN lalu akan diumumkan pada akhir Agustus setara dengan HUT PAN untuk pengumuman siapa yang akan maju menjadi Capres dan Cawapres dari PAN.

“Dari 10 nama tadi, dikerucutkan lagi menjadi 6 nama di DPP, lalu akan ada pembahasan dan diskusi kembali kita dengarkan alasan DPD mengusulkan nama-nama tersebut, DPP yang memutuskan siapa yang akan maju menjadi Capres dan Cawapres,” ujarnya.

Ketua KPPN DPP PAN sekaligus Ketua Komisi 8 DPR RI, Yandri Susanto mengatakan, selain merekomendasikan 10 nama Capres dan Cawapres ke DPP, ia juga meminta DPD PAN Babel untuk dapat membuka lebar pencalegan dini.

“Kita minta kabupaten, kota Provinsi Babel dapat membuka seluas-luasnya pencalegan dini, jadi siapapaun masyarakat di Babel baik Cina, Islam Melayu, mau Jawa mau Batak semuanya boleh nyaleg dan tidak dipungut biaya apapun, malah akan kita support dari sisi persiapan menang itu sendiri, jadi tidak pelru ragu untuk masuk PAN karena semua terbuka lebar,” tuturnya.

“Pemilu 2024 target kita memang fraksi penuh sehingga ketika nanti mencalonkan kepala daerah tidak terlalu sulit untuk mengusung pasangan calon, artinya kader-kader mempunyai peluang untuk maju baik kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota,” tuturnya.

Untuk kursi legislatif, PAN menargetkan 60 kursi di Nasional. Hal ini meningkat dari jumlah kursi yang sekarang PAN menduduki sebanyak 44 kursi.

“Kami targetkan walaupun 3 kursi, contohnya saja di NTB kemarin cuma 3 kursi dan PAN dapat, bisa mengalahkan partai-partai besar, artinya sama dengan di Babel atau Bengkulu yang kemarin cuma 4 dan PAN dapat terus, justrus PAN yang tidak terganti di Bengkulu,” tuturnya.

Ia menuturkan jika di Babel sendiri PAN mempunyai potensi untuk menang, tinggal kinerja dari teman-teman di Babel yang harus meramu ramuannya.

“Tinggal teman-teman meramu itu agar suara semuanya golongan tadi bisa mengusung atau memberi amanat calon dari PAN,” ujarnya. (Adv/dnd)