PANGKALPINANG, LASPELA – Acara Seminar Enterpreneur Series merupakan seminar terdahsyat yg pernah ada di Bangka, karena dihadiri lebih dari 1.000 anak muda, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pemuda dan perwakilan OKP yang ada di Babel. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Grand Hotel Millenium Pangkalpinang, Minggu (30/4/2017).
Pada Acara ini terselenggara berkat kerja sama yang sangat baik antara DPD KNPI Kota Pangkalpinang dengan Team IEC (Indonesia Enterpreneur Club).
Basit Sucipto selaku Ketua DPD KNPI Kota Pangkalpinang mengucapkan terima kasih kepada semua jajarannya dan team IEC yang telah bekerja dengan sangat baik dan penuh semangat.
“Persiapan kegiatan ini memang cukup lama, lebih dari 1 bulan, karena Basit meyakini bahwa keberhasilan ditentukan 90% dari persiapan dan terima kasih kepada panitia,” ucapnya.
Pengusaha muda ini juga memberikan apresiasi kepada para tamu undangan dan seluruh peserta seminar, karena rela dan mau meluangkan waktu di hari libur untuk bersama-sama belajar mengubah mental menjadi pengusaha dan pemenang.
“Luar biasa, peserta dan tamu undangannya membludak. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lebih maju,” ungkap Basit, akrab disapa.
Basit Sucipto juga menyampaikan turut prihatin dengan fakta yang sedang menjadi isu hangat di Pemerintahan Babel yaitu besarnya jumlah honorer yang mencapai lebih dari 1.000 orang. Mereka menuntut untuk di penuhi hak gaji yang layak sesuai standar dan diangkat jadi PNS. Sementara di sisi lain, pemerintah sangat kesulitan dengan beban yang ada.
“Anak muda jangan pernah bercita cita menjadi honorer. Apalagi sebagian besar honorer tersebut masih muda muda, sehingga sangat disayangkan jika membelenggu diri dan memasung potensi hanya menjadi honorer. Jadilah pemuda yang jadi aset Bangsa bukan pemuda yang jadi beban negara,” harapnya.
Sementara, sang motivator termuda dan penulis buku, Syafii Efendi telah memukau seluruh peserta yang hadir. Pemikiran-pemikiran cerdas dan menggugah berhasil membuat ribuan peserta Seminar takjub dan sadar bahwa Sebenernya keberhasilan di usia muda Sebenarnya bisa di capai jika kita punya alasan yang sangat kuat untuk berhasil dan tujuan yang jelas dan terukur.
Syafii Efendi mengatakan bahwa Pendidikan formal tidak menjamin keberhasilan peserta didiknya. Kampus merupakan lahan bisnis pemilik. Pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah tidak fokus pada bakat anak dan terlalu rumit, sehingga hanya menjadi sampah otak.
“Salah satu contoh adalah Ignatius Ryan seorang master dari FISIP UI yang ingin bunuh diri meminta mahkamah konstitusi untuk melegalkan bunuh diri. Hal ini karena himpitan ekonomi setelah orang tuanya meninggal. Sekolah tidak mengajarkan bagaimana bisa survive dalam kehidupan,” ungkapnya sembari belum lagi saat ini MEA telah di mulai, Indonesia merupakan ladang subur untuk didatangi para pekerja asing. Jika pemuda tidak upgrade diri secepatnya, makan hanya akan menjadi babu di negeri sendiri.
Syafii juga menyampaikan untuk menjadi pengusaha yang paling pertama di rubah adalah mindset dan karakter.
“Jika kita sudah memiliki karakter pengusaha, maka pasti akan berhasil,” ucapnya.(ar)