SUNGAILIAT, LASPELA — Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Bangka Herman Suhadi, mengaku menjual kebun sawitnya untuk menunaikan ibadah haji.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara pelepasan calon jemaah haji di Rumah Dinas Bupati Bangka, Jumat (24/6/2022).
“Kalau bapak/ibu lihat ada kebun sawit terhampar luas di Bukit Layang, itu dulu punya saya, terus saya jual. Saya bilang ke istri saya, ayo kita naik haji. Mana uangnya? tanya istri saya, kita jual kebun,” katanya.
Meskipun menjabat sebagai Ketua DPRD Babel, ia mengaku mendaftar melalui jalur reguler. Bahkan, lama daftar tunggunya mencapai 11 tahun.
“Saya tidak melalui jalur haji plus yang bayarnya ratusan juta itu. Saya pakai jalur haji reguler. Sebelas tahun lama menunggunya,” katanya.
Menurutnya, perjalanan haji merupakan perjalanan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim. Namun, untuk melaksanakannya, diperlukan fisik yang kuat dan finansial yang cukup.
Setelah mendaftar haji pada 2011 silam, ia mengaku lebih bersemangat menjalani hidup. Dirinya ingin menunaikan rukun Islam, dan menjadi tamunya Allah Swt di tanah suci.
Herman bersama calon jemaah haji lainnya akan diberangkatkan dari embarkasi Palembang menuju Makkah melalui Bandara Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, pada 29 Juni 2022. (mah)
